Legenda Juku Eja Sebut PSM Tampil Apik

Bola.com, Makassar - Syamsuddin Umar, legenda hidup PSM Makassar menilai Juku Eja sudah tampil baik meski ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera pada pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (18/7/2017).

Di mata Syamsuddin, Robert Alberts selaku pelatih sudah membuat strategi yang benar terutama dalam penentuan formasi starter untuk menyiasati absennya lima pemain starter PSM yakni Hamka Hamzah (sanksi dua partai dilarang tampil), Steven Paulle (cedera), Rizky Pellu, Wiljan Pluim dan Reva Adi Utama (akumulasi kartu kuning).

"Tidak mudah buat seorang pelatih menjaga kualitas timnya dengan kehilangan lima pemain inti sekaligus," kata Syamsuddin kepada Bola.com usai pertandingan. 

Syamsuddin menambahkan, duet Marc Klok-Syamsul Chaeruddin sebagai gelandang jangkar menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara Reinaldo da Costa yang ditugaskan mengganti peran Pluim sudah berusaha keras untuk tampil optimal.

"Hanya memang Reinaldo tidak terlalu optimal karena dia bermain bukan pada posisi aslinya. Begitu pun dengan dua penyerang sayap PSM, Ghozali Siregar dan M. Rahmat yang tampil dibawah standar," jelas Syamsuddin, pelatih yang membawa PSM juara Piala Presiden 1992 dan Liga Indonesia 1999/2000.

Kekurangan PSM, lanjut Syamsuddin, adalah konsistensi penampilan. Sebaliknya, Barito tampil lebih cerdik di babak kedua dengan menumpuk pemainnya di lini tengah. "Gol Barito terjadi karena kedalaman lini tengah tidak terjaga," paparnya.

Bagi PSM, hasil imbang ini membuat mereka tergusur dari puncak klasemen yang mereka kuasai sejak pekan pertama Liga 1. Peluang PSM kembali ke posisinya itu terbilang berat. Pada dua laga berikutnya, Juku Eja harus menjalani partai tandang menghadapi tuan rumah Bali United (23/7/2017) dan Madura United (29/7/2017).

Meski sempat memimpin selama 14 pekan, hasil penampilan tandang PSM terbilang minor. Dari tujuh partai, Juku Eja meraup satu kemenangan, tiga imbang dan tiga kali kalah.