Sukses


Jumlah Penonton di Samarinda Menurun, Borneo FC Buat Inovasi

Bola.com, Samarinda - Manajemen Borneoo FC melakukan inovasi untuk menarik minat suporter dan masyarakat Samarinda menonton pertandingan di Stadion Segiri. 

Menurut data manajemen, penghasilan mereka dari penjualan tiket menurun tajam. Pada pertandingan melawan Perseru Serui, mereka hanya meraup Rp 90 juta. Kondisi itu sangat berbeda saat Borneo FC tampil pada ajang turnamen.

Chief Marketing Borneo FC, Muhammad Novi Umar menganalisis faktor yang menyebabkan jumlah penonton di Segiri menurun, yakni faktor ekonomi dan pertandingan digelar pada sore hari. Padahal, panpel telah menurunkan harga tiket. 

"Harga tiket normal dan setelah diturunkan perbedaannya tipis, jumlah penonton tetap sama. Jika harga diturunkan, pendapatan jadi berkurang. Alhasil, klub jadi nombok untuk bayar kebutuhan operasional pertandingan," kata Novi seperti dikutip dari situs resmi Borneo FC. 

Salah satu inovasi yang dilakukan adalah memperbarui sistem pintu masuk Stadion Segiri. Borneo FC masih mengandeng My Ticket, full body turnstyle dihadirkan untuk memperketat penjagaan dipintu masuk.

"Selama inikan kami hanya pakai setengah body, dalam beberapa kasus, masih ada yang nekat loncat, dengan berbagai alasan dan argumen. Nah dengan diterapkannya sistem satu body penuh ini, saya pikir hal itu akan jauh lebih baik," tegasnya.

Novi menambahkan, My Ticket sebagai pihak yang dipercaya untuk menyalurkan tiket pertandingan Borneo FC terus berusaha melakukan inovasi terkini di Stadion Segiri. Disebutkannya, penerapan full body turnstyle ini adalah yang pertama di Indonesia.

"Bisa dicek, sejak kemunculan teknologi tiket ber-scan, Borneo FC pertama yang memakai mesin turtle, My Ticket selalu memberikan inovasi terbarunya untuk tim ini," imbuhnya.

Selain Borneo FC, Persebaya juga menggenadeng My Ticket, yang sudah berpengalaman di Asia, khususnya ajang MotoGP dan Formula One di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sumber: Borneofc.id

Video Populer

Foto Populer