Ini Alasan Arema Sering Berpindah Tempat Latihan

Bola.com, Malang - Musim ini Arema FC seperti tidak memiliki lapangan latihan utama. Setiap hari tim berjulukan Singo Edan itu berpindah lokasi latihan alias nomaden. Seperti di Lapangan Arhanud, ASIFA, Pashkas Abd. Saleh, Stadion Gajayana, Stadion Kanjuruhan, dan terakhir Lapangan Dirgantara.

Kepastian lokasi juga baru diketahui hanya beberapa jam menjelang latihan sehingga pemain Arema harus memantau terus handphone mereka untuk mengetahui broadcast lokasi latihan dari asisten pelatih.

Kondisi seperti ini sempat terjadi tahun lalu. Namun, Arema hanya memakai tiga lapangan latihan saja. Jika tidak di Stadion Gajayana atau Kanjuruhan, Ahmad Alfarizi dkk. latihan di Lapangan Pashkas Abd. Saleh.

"Stadion Gajayana dan Kanjuruhan kan milik pemerintah. Kadang digunakan untuk aktivitas lain. Jadi, memang tidak bisa dipastikan," jelas General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Sebenarnya lapangan di ASIFA tergolong ideal. Tetapi, juga padat digunakan oleh siswa akademi milik Aji Santoso tersebut sehingga Arema bisa mengunakan sekali dalam satu pekan.

Stadion Kanjuruhan juga cukup longgar untuk digunakan latihan. Namun, jarak dari mes pemain cukup jauh sehingga markas tim Singo Edan dalam kompetisi itu juga jarang dipakai.

Berpindah-pindahnya lokasi latihan Arema sempat memunculkan kabar negatif. Manajemen dikabarkan melakukan penghematan sehingga memilih lapangan yang kualitasnya di bawah standar.

Tetapi, manajemen tidak membenarkan kabar itu. "Seperti kami sampaikan tadi. Persoalan lapangan latihan sedang padat digunakan aktivitas lain. Tidak ada masalah biaya karena Arema juga dipermudah dengan membayar sewa mingguan," imbuh Ruddy.

Di Malang, selain Arema FC, memang banyak tim yang sedang aktif berkompetisi. Terutama di Liga 3. Setidaknya ada tujuh klub yang bermarkas di Malang Kota. Seperti Singosari FC, Arema Indonesia, Persema Malang, Persema 1953, Persema FC, Malang United, dan ASIFA. Alhasil, lapangan latihan memang sulit untuk didapat.