Menakar Peluang Madura United Jadi Juara Liga 1 2017

Bola.com, Jakarta - Madura United memastikan jadi juara paruh musim Liga 1 2017. Kendati percaya diri bisa berada di papan atas sejak awal musim, kemunculan klub berjulukan Sape Kerrab itu sebagai pemuncak klasemen sementara cukup mengejutkan.

Pasalnya, Madura United mampu merusak dominasi klub-klub yang banyak diprediksi baik pengamat maupun pencinta sepak bola nasional bakal menduduki puncak klasemen sementara. Semisal, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Arema FC, hingga Sriwijaya FC yang digadang-gadang bisa bertakhta di puncak klasemen paruh musim.

Dari separuh perjalanan yang sudah dilakoni Madura United dan 17 tim lain (minus Sriwijaya FC serta Perseru Serui yang baru melakoni laga pamungkas putaran pertama pada Rabu (2/8/2017), Laskar Sape Kerrab mengumpulkan poin 32 hasil dari sembilan kemenangan dan lima kali bermain imbang.

Menariknya, koleksi poin itu disebut kubu Madura United meleset dari target. Seperti dilansir dari situs resmi klub, Senin (31/7/2017), Madura United sebenarnya menargetkan mengumpulkan total poin 40 di pengujung putaran pertama.

Meski begitu, pencapaian ini tetap disyukuri Slamet Nurcahyo dkk. Presiden klub, Achsanul Qosasi, secara khusus memberikan apresiasi atas kerja keras yang dilakukan skuat asuhan pelatih Gomes de Oliveira itu sejauh ini.

"Silakan nikmati dulu euforia sebagai juara paruh musim. Tapi, jangan sampai berlarut-larut karena kompetisi masih akan berlanjut dan Madura United butuh pengawalan hingga akhir musim," ucap Achsanul dikutip dari situs klub.

Ucapan sang presiden klub tidak salah karena perjalanan Madura United hingga bisa menggenggam trofi juara Liga 1 2017 memang masih panjang. Berbagai hal masih bisa terjadi.

Namun, ada satu hal yang bisa membuat Madura United sedikit lega. Hal itu mengacu pada statistik yang diraih klub-klub lain yang berhasil memuncaki klasemen paruh musim selama ini di kompetisi Indonesia.

Persaingan Ketat

Sejak ISL jadi kompetisi kasta tertinggi di Indonesia pada 2008-2009, tercatat tiga klub yang jadi juara paruh musim mampu keluar sebagai juara pada akhir kompetisi. Tiga klub itu adalah Persipura (2008-2009, 2010-2011, 2013), Arema (2009-2010), dan Sriwijaya FC (2011-2012).

Sebagai catatan, sejak musim 2008-2009 sebanyak sembilan kompetisi kasta tertinggi digelar. Pada 2014, kompetisi kala itu menggunakan sistem dua wilayah sehingga tidak ada juara paruh musim.

Kemudian musim 2015 kompetisi dihentikan akibat konflik PSSI dengan Kemenpora, dan musim 2016 bersifat turnamen jangka panjang.

Catatan lain, pada musim 2016 saat pelaksanaan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Madura United juga jadi juara paruh musim. Hanya, akhirnya Persipura yang menyabet gelar juara di akhir musim. Hal itu tentu tidak ingin diulang Madura United musim ini.

Itulah mengapa tidak ada kata santai untuk Fabio Beltrame cs. Hal itu juga karena Madura United sudah harus bermain lagi pada Jumat (4/8/2017).

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, menekankan skuatnya untuk tetap menjaga konsentrasi dari satu pertandingan ke laga lain. Tidak boleh lengah yang menyebabkan tim tergelincir mengingat persaingan musim ini cukup ketat.

Apalagi perolehan poin Madura United disamai Bali United, yang pada Senin (31/7/2017) menang 3-1 atas Persegres Gresik United di Lamongan. Madura United masih berhak berada di puncak klasemen lantaran unggul head to head dengan Serdadu Tridatu.

"Seluruh pertandingan sama beratnya. Jika tahun lalu pada pekan ke-26 sudah bisa diketahui tim mana saja yang ada di papan atas, untuk tahun ini mungkin sampai pekan ke-30 baru diketahui. Harus tetap bekerja keras untuk pertandingan-pertandingan berikutnya," ucap Gomes.

Jadi, apakah Madura United akan bisa mempertahankan puncak klasemen hingga akhir musim atau kejadian musim lalu terulang kembali?

Data juara paruh musim dan akhir kompetisi

Data juara paruh musim dan akhir kompetisi
Musim 2008-2009
Juara paruh musim: Persipura (39 poin)
Juara akhir musim: Persipura (80 poin)

Musim 2009-2010
Juara paruh musim: Arema (36 poin)
Juara akhir musim: Arema (73 poin)

Musim 2010-2011
Juara paruh musim: Persipura (32 poin)
Juara akhir musim: Persipura (60 poin)

Musim 2011-2012
Juara paruh musim: SFC (36 poin)
Juara akhir musim: SFC (79 poin)

Musim 2013
Juara paruh musim: Persipura (41 poin)
Juara akhir musim: Persipura (82 poin)

Musim 2014
Kompetisi dua wilayah

Musim 2015
Kompetisi dihentikan

Musim 2016
Juara paruh musim: Madura United (37 poin)
Juara akhir musim: Persipura (68 poin)

2017
Juara paruh musim: Madura United (32 poin)
Juara akhir musim: ?