Sukses


Persegres Babak Belur di Liga 1 karena Persoalan Nonteknis?

Bola.com, Gresik - Penampilan Persegres Gresik United di Liga 1 2017 semakin menukik. Perombakan materi pemain yang mereka lakukan di awal putaran kedua seakan tidak berbekas.

Bahkan pada pertandingan terakhir kontra Persib Bandung (20/8/2017), tim besutan Hanafi itu remuk setelah dipermak dengan skor sangat mencolok, 0-6. Ini merupakan kekalahan terbesar Persegres sejak mengarungi Liga 1 2017.

Kekalahan ini menunjukkan betapa rapuhnya tim berjulukan Laskar Joko Samudro tersebut. Padahal, di awal putaran kedua ini, Persegres merekrut dua pemain belakang dan gelandang baru, yakni Ade Suhendra, Sasa Secevic (bek tengah), Ahmad Sembiring Usman, Yusuke Kato (gelandang).

Harapannya, Persegres Gresik United akan tampil lebih dengan kukuh dibanding sebelumnya. Hanya, keberadaan keempat amunisi baru ini tak juga meningkatkan grafik permainan Persegres.

Dari sisi teknis, Hanafi mengakui sistem permainan yang diterapkan tidak berjalan. Namun, ia tak tahu apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Sebab, Hanafi hanya mendampingi tim saat bertanding, sedangkan untuk masa persiapan, tim ini sepenuhnya di bawah kendali asisten pelatih, Khusaeri.

"Sejak empat pertandingan terakhir sebelum putaran pertama usai, saya sudah tidak memimpin latihan. Manajemen meminta saya untuk menjadi penasihat teknik meski status saya tetap pelatih kepala," tutur Hanafi.

Eks pelatih Perseru Serui itu mengaku sudah tidak lagi berperan dalam menentukan strategi, sebab semua kewenangan yang berkaitan dengan teknis dilimpahkan ke Khusaeri.

"Karena itu saya kurang tahu apa yang terjadi pada tim akhir-akhir ini. Yang saya tahu, sebelum pertandingan pemain mengusung semangat besar untuk meraih hasil terbaik, tapi pada kenyataannya tidak seperti itu," beber Hanafi.

Kabar yang beredar, performa Persegres Gresik United terus menurun karena ada persoalan nonteknis. Sumber di internal Persegres menyebutkan mayoritas pemain dan tim pelatih belum menerima gaji sejak tiga bulan terakhir.

Namun, ketika dikonfirmasi, Hanafi menolak untuk menjawab. Ia menyatakan, yang berhak menjawab isu miring itu adalah manajemen. Hingga berita ini diunggah, Bola.com masih belum mendapatkan konfirmasi dari manajemen Persegres.

Saat ini Persegres masih mengantongi poin tujuh dari 20 pertandingan yang sudah mereka mainkan. Dengan poin sekecil itu, Persegres yang kini menghuni dasar klasemen sementara Liga 1 dipastikan sudah terdegradasi meski perjalanan putaran kedua Liga 1 masih relatif panjang.

Sekarang ini saja Persegres Gresik United tertinggal enam angka dari Persiba Balikpapan (13 poin) yang menempati urutan ke-17. Amat berat bagi Persegres bisa lepas dari lubang jarum bila terus bermain dengan performa tim seperti itu.

Video Populer

Foto Populer