Djanur Bantah Jadi Direktur Teknik Malang United

Bola.com, Bandung - Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman membantah telah diangkat menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Malang United, klub yang mengarungi Liga 3.

Menurutnya, hingga saat ini ia belum memegang klub satu pun pasca mundur dari kursi pelatih Persib Bandung pada pertengahan putaran pertama Liga 1 2017.

"Itu (jadi Dirtek Malang United) tidak benar. Sampai saat ini saya masih di rumah saja. Belum ke klub manapun setelah mundur dari Persib. Kemarin liburan ke Bali bersama anak dan keluarga selama satu minggu," jelas Djanur saat dihubungi Bola.com, Selasa (5/9/2017) siang.

Bahkan Djanur mengaku hingga saat ini belum memiliki rencana akan berlabuh ke klub mana pun. Saat ini kata dia akan menikmati kebersamaan dengan keluarga besarnya, terutama dengan cucu-cucu.

"Belum punya rencana apa-apa. Kegiatan saya saat ini selain berkumpul bersama keluarga juga berolah raga bulu tangkis dan main sepeda," ucap Djanur yang membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Djanur pun mengaku tetap melihat dan memantau para mantan anak asuhnya melalui layar kaca termasuk saat menang telak 4-1 atas tuan rumah Sriwijaya FC, di Stadion Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Senin (4/9/2017) malam.

"Saya akan tetap melihat Persib. Semalam pun melawan Sriwijaya mainnya bagus dan menang. Seperti yang pernah saya katakan dulu, kalau sudah datang striker yang diharapkan pasti kinerja tim secara keseluruhan akan berubah dan sekarang terbukti," tegas Djanur.

Namun, Djanur enggan mengomentari kekurangan Maung Bandung selama putaran dua kompetisi Liga 1. "Saya tidak mau komentar, yang pasti tim pelatih yang ada di Persib sekarang pasti tahu apa yang harus diperbaiki ke depan. Yang jelas kedatangan striker baru ke Persib ada perubahan yang positif," kata Djanur.

Seperti diketahui pada putaran dua Liga 1, Persib mendatangkan striker anyar asal negeri Chad, Ezechiel Ndouassel. Dan itu membuktikan dalam lima pertandingan pada putaran dua ini tim Maung Bandung tidak pernah terkalahkan dalam lima laga berturut-turut.