Sukses


Egy Maulana Vikri, Talenta yang Ditemukan Indra Sjafri sejak 2012

Bola.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri menjadi pemain andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19. Namun, Egy bukanlah sosok yang baru dikenal Indra Sjafri dari seleksi pada awal 2017. Pemain asal Medan itu sudah menarik perhatian Indra sejak lima tahun silam.

Petualangan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-18 2017 diawali dengan cukup dramatis. Menghadapi tuan rumah Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Selasa (5/9/2017), Timnas U-19 sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya dua gol Egy Maulana Vikri membalikkan kedudukan menjadi 2-1 dan tim asuhan Indra Sjafri itu meraih tiga poin penting di laga pertama.

Sejak babak pertama, Egy selalu merepotkan lini pertahanan Myanmar. Namun, upayanya untuk menciptakan peluang selalu berhasil digagalkan. Egy pun tampil lebih baik pada babak kedua dan mencetak dua gol berkat positioning yang tepat saat gol pertama pada menit ke-72 dan akurasi tembakan yang baik dari sudut sempit ketika mencetak gol kedua pada masa injury time.

 

Penampilan cemerlang Egy ini sebenarnya bisa dibilang bukan sebuah kejutan. Justru pemain asal Medan kelahiran 7 Juli 2000 itu sejak awal menjadi salah satu harapan bangsa Indonesia yang ingin melihat Timnas Indonesia U-19 meraih sukses di level internasional.

Salah satu yang membuat Egy kini begitu dikenal adalah karena sejak proses seleksi yang dilakukan pada awal 2017 pemain dari Diklat Ragunan ini sudah memperlihatkan potensi yang bagus dari pergerakan di lapangan. Mantan kapten Timnas Indonesia U-16 ini menjadi salah satu pemain yang menonjol sejak seleksi awal Timnas U-19.

"Paling susah dicari itu striker. Saya belum melihat banyak, tapi ada Egy Maulana Vikri yang saya rasa kualitasnya bagus," ujar Indra Sjafri pada Februari 2017.

Namun, terpikatnya Indra Sjafri terhadap Egy bukan hal yang baru terjadi saat seleksi tersebut. Indra justru sudah bertemu dengan Egy ketika sang pemain masih berusia 12 tahun pada 2012.

Saat itu, Indra Sjafri tengah berburu pemain dengan cara 'blusukan' ke seluruh wilayah di Indonesia sebelum membawa Timnas Indonesia U-19 generasi Evan Dimas menjadi juara Piala AFF U-18 2013. Pelatih yang saat itu baru saja membawa tim asuhannya menjuarai HKFA International Youth Football Invitation Tournament di Hong Kong bertemu dengan Egy dalam Festival FIFA Grassroot di Medan pada 2012.

Pada akhir Desember 2016 silam, Indra Sjafri sempat mengunggah foto bersama Egy kecil ke dalam akun Twitter pribadinya. Indra menuliskan, "Saat pertama kali menemukan potensi Egy Maulana Vikri (12 tahun) saat Festival FIFA Grassroot Tahun 2012 di Medan."

Itulah rekam jejak yang masih tersisa dari keberhasilan seorang Indra Sjafri menemukan talenta muda di Indonesia bagian barat dan kini memolesnya hingga menjadi salah satu bagian penting dalam Timnas Indonesia U-19.

Namun, Egy memang berkembang dengan sangat baik dalam permainan sepak bolanya. Pemain yang kini sudah berusia 17 tahun itu membawa Indonesia menjadi juara Gothia Cup 2015 di Swedia untuk kelompok U-15.

Sebelum itu, ia dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia U-16 asuhan Fachri Husaini. Di tim besutan Fachri, Egy mengikuti TC hampir satu tahun. Namun, ia gagal membela Timnas U-16 di Piala AFF U-16 2015 karena FIFA menjatuhkan sanksi untuk Indonesia.

Egy lalu fokus bersekolah dan memperkuat Diklat Ragunan selama absen pada ajang internasional bersama timnas. Walau begitu, Egy terus menempa diri. Kerja keras itu pun terbayar. Indra Sjafri memanggilnya mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-19 pada awal 2017 dan tak pernah melepasnya selain untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 asuhan Luis Milla ketika melakukan pemusatan latihan di Bali.

Salah satu bukti kualitas Egy sebelum Piala AFF U-18 2017 ini adalah prestasi individu yang diraihnya di Turnamen Toulon 2017 di Prancis. Egy Maulana Vikri mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee, yaitu sebuah penghargaan untuk pemain yang sangat berpengaruh kepada timnya, penghargaan yang pernah disabet oleh sederet bintang dunia seperti Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.

Egy Maulana Vikry meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee di Turnamen Toulon 2017. (Dok PSSI)

Video Populer

Foto Populer