Kapten Madura United Berkomentar soal Krisis Striker di Arema

Bola.com, Bangkalan - Arema FC tidak membawa komposisi terbaiknya saat melakoni derby Jawa Timur di kandang Madura United pada pekan ini (10/9/2017). Selain tidak membawa kiper utama Kurnia Meiga, tim asuhan Joko ‘Getuk’ Susilo ini juga krisis striker.

Cristian Gonzales kondisinya belum fit karena baru sakit pencernaan. Sedangkan penyerang muda Dedik Setiawan, mengalami cedera dua hari lalu. Melihat kondisi itu, kapten Madura United Fabiano Beltrame punya penilaian lain. Karena dia merasa ada sebuah rencana khusus yang disiapkan Arema.

”Semua itu mungkin hanya strategi Coach Joko Susilo saja,” kata Fabiano.

Bek asa Brasil ini meyakini Arema akan tetap berbahaya ketika main di Madura. Apalagi dia mengenal betul sosok Gonzales yang merupakah sahabatnya. Keduanya pernah bermain bersama di Arema pada musim 2015 silam.

Meski sekarang sudah berbeda klub, mereka masih sering saling mengunjungi. Dia melihat Gonzales masih punya peluang untuk tampil dan jadi ancaman bagi Madura United.

”Arema tetap berbahaya siapapun yang bermain. Pemain di sana pasti punya kualitas. Yang penting kami siap mengantisipasinya,” jelas mantan pemain Persela Lamongan dan Persija Jakarta itu.

Dari catatan bermain Madura United di kandang sendiri, mereka belum pernah kalah dalam 11 laga. Namun ada tiga tim yang berhasil menahan imbang mereka, yaitu Mitra Kukar, Perseru Serui, dan Persija Jakarta. Jika Arema ingin mencuri poin, tentu mereka harus melakukan hal yang sama.

Sebenarnya Madura United juga dalam kondisi yang kurang bagus saat menjamu Arema. Karena dalam empat pertandingan yang baru mereka lakoni, hanya satu poin yang diraih. Sedangkan tiga pertandingan lainnya berujung kekalahan. Hal itu membuat posisi mereka melorot ke urutan lima klasemen sementara Liga 1.

Fabiano ingin timnya bangkit saat menjamu Arema. Memang bukan hal mudah. Tapi tahun ini mereka sebenarnya lebih mentereng dari sisi komposisi pemain. ”Yang penting jangan sampai terlena untuk meremehkan Arema. Saya sudah ingatkan kepada teman-teman, Arema punya banyak strategi yang berbahaya,” jelas dia.