Hadapi Persipura, Bhayangkara FC Fokus di Lini Tengah

Bola.com, Bekasi - Bhayangkara FC menjamu Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-23 Liga 1 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (9/9/2017).

Menghadapi tim sekelas Persipura, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menginstruksikan pemain asuhannya untuk mengantisipasi ancaman tim berjulukan Mutiara Hitam sejak lini tengah.

"Saya katakan kepada para pemain siapa pun striker lawan, mau sekelas Neymar atau Ronaldo sekali pun, jika tidak ada suplai bola maka tidak akan menjadi ancaman untuk kita. Jadi kami harus memenangi pertarungan di lini tengah dan memenangi bola sebelum semua striker lawan menjadi masalah bagi kami. Kami harus putus suplai bola mereka ke pertahanan kami karena kami tahu Persipura memiliki striker yang tajam," ujar Simon McMenemy.

Dengan kembalinya Evan Dimas Darmono ke Bhayangkara FC setelah membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 tentu akan mendukung tekad tim tuan rumah untuk menguasai lini tengah. Playmaker muda ini akan menjadi pengatur irama serangan sekaligus menghalau serangan yang dilakukan Persipura.

Selain itu, kekalahan 2-3 pada pertemuan pada putaran pertama pun diakui oleh pelatih asal Skotlandia itu sebagai salah satu motivasi untuk bangkit dan meraih poin sempurna di kandang. 

"Kedua tim yang akan bertanding ini berada di papan atas klasemen saat ini. Laga ini pun akan menjadi laga yang sulit bagi kedua tim karena keduanya ingin memberikan tekanan kepada Bali United sebagai pemuncak klasemen. Dalam pertemuan pertama di Jayapura kami kurang beruntung karena gagal meraih poin. Laga kali ini harus dimanfaatkan untuk meraih poin penuh meski laga ini akan berjalan dengan tensi yang tinggi," ungkap mantan pelatih Timnas Filipina itu.

Bhayangkara FC memiliki motivasi tinggi untuk memenangi pertandingan ini. Salah satunya karena kegagalan mereka meraih poin di Jayapura terjadi dengan begitu dramatis. Sempat tertinggal 3-0 lebih dulu dan kemudian hampir mengejar dengan dua gol yang dicetak Thiago Furtuoso dan Ilham Udin Armaiyn.