Arema Ungkap Penyebab Lonjakan Produktivitas Gol di Putaran Kedua

Malang, - Lima gol dalam dua pertandingan terakhir membuktikan jika produktivitas Arema FC sudah kembali. Hal ini diakui pelatih Joko 'Getuk' Susilo. Getuk sedikit agak tenang menjelang pertandingan terdekat, melawan Persija Jakarta, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (24/9/2017).

Ada catatan menarik terkait peningkatan produktivitas Arema karena lima gol dari dua pertandingan terakhir dicetak non-gelandang dan pemain belakang, seperti Esteban Vizcarra dan Syaiful Indra saat melawan Persela Lamongan. Sedangkan melawan Mitra Kukar ada Ahmad Alfarizi, Hendro Siswanto, dan Ahmet Atayev yang menyumbang gol.

"Hal ini bagian dari strategi. Kami memakai filosofi sepak bola modern. Tidak hanya striker yang mencetak gol. Tapi, semua pemain dari berbagai posisi karena mereka bisa muncul sewaktu-waktu dari lini kedua untuk mencetak gol," jelas Getuk.

Targetman Arema, Cristian Gonzales, sekarang punya fungsi lain, yakni menarik konsentrasi lawan yang juga pemberi umpan. Saat melawan Mitra Kukar, Gonzales memberikan umpan matang kepada Hendro yang mencetak gol kedua.

"Tentu kami agak tenang produktivitas gol kembali lancar. Selama putaran kedua (delapan pertandingan) hanya pada dua pertandingan kami tidak mencetak gol. Selebihnya bisa," ujarnya.

Pada delapan pertandingan putaran kedua, Arema sudah mencetak 14 gol. Berbeda dengan putaran pertama lalu. Arema tidak bica mencetak gol ke gawang lawan pada delapan laga sehingga jumlah gol yang dicetak minim, hanya 15 gol. Artinya, hanya selisih satu gol dengan delapan pertandingan yang sudah dijalani Arema pada putaran kedua.

Getuk menambahkan bila banyaknya alternatif strategi yang dijalankan juga ikut memengaruhi melonjaknya produktivitas tim asuhannya lantaran dalam setiap pertandingan dia menggunakan strategi yang berbeda.

Dalam sesi latihan Arema, beberapa pemain belakang dan tengah memang dilibatkan untuk mempertajam penyelesaian akhir. Terutama saat situasi bola mati karena pemain belakang lawan akan lebih banyak terpaku pada sosok Gonzales, yang sampai saat ini masih jadi pencetak gol terbanyak Arema dengan delapan gol.

"Kami tidak bisa beberkan strategi secara detail ke media. Silakan untuk mengamati sendiri permainan Arema sekarang. Yang jelas akan selalu ada strategi berbeda di setiap pertandingan," imbuh Getuk.