Pelatih Arema Sebut Persija Beruntung Curi Poin di Kanjuruhan

Bola.com, Malang - Target Arema FC memperbaiki posisi di klasemen sementara Liga 1 tidak tercapai setelah ditahan Persija Jakarta 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (24/9/2017). Bahkan, Arema lebih dulu tertinggal oleh gol Bambang Pamungkas pada babak pertama hingga akhirnya Esteban Vizcarra menyamakan kedudukan jelang akhir babak kedua.

Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo menjelaskan jika Persija beruntung bisa mencuri satu poin di Stadion Kanjuruhan. "Beruntung dalam arti mereka menghadapi Arema yang masih kelelahan. Persija memiliki recovery sehari lebih banyak sedangkan Arema hanya empat hari. Itu juga harus terpotong perjalanan dari Kalimantan Timur," keluh Getuk.

Akibat kelelahan itu, Getuk melihat koordinasi pemain Arema sudah tidak berjalan maksimal. Bahkan gol yang dicetak oleh Esteban Vizcarra terjadi begitu sulit, padahal bola sudah berada di mulut gawang. "Gol itu membuktikan pemain sudah lelah. Kaki dan otak sudah tidak bisa diajak koordinasi. Beberapa kali melakukan tendangan tapi masih membentur ini dan itu," lanjutnya.

Jika melihat jadwal Arema sebelumnya, mereka menjalani tiga pertandingan dengan jeda masing-masing hanya empat hari. "Jadi sudah akumulasi kelelahan. Sulit membuat stamina pemain maksimal dengan jadwal seperti itu," kata Getuk.

Dari segi permainan, Arema sebenarnya sudah mengurung Persija. Berbagai peluang lahir, namun hanya satu yang bisa berbuah gol. Permainan Arema lebih tajam ketika marquee player Juan Pablo Pino masuk pada pertengahan babak kedua. "Semua sudah kami lakukan. Pelatih, pemain, manajemen dan suporter melakukan tugasnya masing-masing malam ini. Jadi hasil imbang ini maksimal, meskipun semua juga tidak puas," imbuhnya.

Getuk sendiri merasa lega setelah pertandingan tidak ada pemain Arema yang mengalami cedera karena sangat riskan bermain dalam kondisi lapangan berat akibat hujan. "Saya lihat beberapa pemain sudah memegangi pahanya. Beruntung tidak ada yang cedera," tukasnya.