Sukses


Liga 2: Freddy Mulli Pasrah Setelah Gagal di PSS

Bola.com, Sleman - Kegagalan PSS Sleman melangkah ke babak 8 besar Liga 2 2017 membuat posisi pelatih Freddy Mulli tak aman. Sebab, sedari awal pelatih asal Palopo itu memang dibebani target membawa tim Elang Jawa promosi ke Liga 1.

Freddy lantas menyerahkan nasibnya sebagai pelatih PSS ke manajemen. Ia juga sudah meninggalkan mes yang berada di dalam kompleks Stadion Maguwoharjo, Sleman, untuk kembali ke rumahnya di Sidoarjo seusai melawan Persis Solo di laga terakhir (10/10/2017).

"Saya serahkan sepenuhnya ke manajemen yang akan memutuskan seperti apa. Saya pulang semalam ke Sidoarjo, kebetulan ada keperluan mendampingi putri saya yang akan ikut tes CPNS di Jakarta. Dia minta saya mendampinginya," ungkap Freddy.

Freddy menambahkan dirinya ingin meminta maaf kepada seluruh suporter Sleman karena belum mampu membawa PSS ke tempa terhormat.

Terkait dengan adanya insiden penyerangan suporter PSS kepada beberapa ofisial tim, Freddy memahaminya sebagai sebuah bentuk kekecewaan.

"Sekali lagi saya minta maaf kepada seluruh elemen di Sleman. Soal masa depan saya belum ada pembicaraan dengan manajemen, namun yang pasti saya siap untuk selalu menyumbangkan pikiran agar PSS bisa lebih berprestasi," tuturnya.

Sebelumnya, hasil mengecewakan yang diraih PSS membuat manajer PSS, Arif Juliwibowo, memutuskan mundur. Arif cukup legawa dengan keputusan mundur tersebut. Menurutnya, dalam tim posisi tertinggi adalah manajer tim dan kegagalan tim adalah tanggung jawab dirinya.

"Tanpa tekanan ataupun desakan mundur dari siapa pun, sebagai pertanggungjawaban saya dan pertimbangan tim, dengan kesadaran penuh saya letakkan jabatan sebagai manajer tim PSS," ucap Arif.

 

Video Populer

Foto Populer