Aremania Kecewa Juan Pablo Pino Cedera Lagi

Bola.com, Malang - Untuk kesekian kalinya marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino, mengalami cedera. Sepulang dari laga tandang melawan Bali United (8/10/2017), gelandang asal Kolombia itu hanya latihan ringan di tepi lapangan bersama tim medis Arema.

Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo, menjelaskan jika Pino mengalami cedera engkel saat melawan Bali United. Pemain 30 tahun ini terlihat pincang di pertengahan laga. Namun, dia tetap memaksa diri untuk main penuh.

"Kami masih belum bisa memastikan apakah Pino bisa main pekan ini melawan PS TNI (14/10/2017)," kata Getuk.

Sebelumnya, Pino sudah sering kali absen karena cedera hamstring. Ini jadi pertanda jika mantan pemain Galatasaray dan AS Monaco tersebut dalam kondisi yang tidak bugar sehingga dia sering mengalami cedera ketika tampil selama 90 menit penuh.

Sebenarnya Pino jadi harapan bagi Aremania untuk bisa memberikan kontribusi besar kepada tim karena dia punya teknik tinggi untuk membuat serangan Arema lebih tajam.

Namun, Aremania merasa kecewa saat mengetahui Pino kembali diterpa cedera. "Pemain ini sebenarnya punya kemampuan luar biasa. Tapi, saat dibutuhkan justru sering cedera," kata Awang, Aremania korwil Kanjuruhan.

Saat melawan PS TNI, Arema harus menyiapkan opsi lain jika Pino memang tidak bisa diturunkan karena pertandingan tinggal menyisakan dua hari lagi.

Beberapa pemain seperti Adam Alis, Esteban Vizcarra, dan pemain muda M. Rafli bisa mengisi slot sebagai gelandang serang. Tetapi, kekuatan Arema tentu lebih menakutkan jika Pino bisa turun.

Perlu diketahui, Pino merupakan pemain yang nyaris dibuang Arema dalam pertengahan musim. Namun, performanya justru meningkat di pengujung putaran pertama. Saat dapat kepercayaan tampil penuh, dia sempat mencetak tiga gol di awal putaran kedua. Ekspektasi Aremania pun meningkat.

Namun, cedera hamstring dan kini engkel membuat Pino harus berjuang kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya. Total, hingga pekan ke-27, Pino sudah absen dalam 10 pertandingan Arema.