Sukses


7 Kali Gagal Menang di Kandang, Ini Penjelasan Pelatih Arema

Bola.com, Malang - Untuk kali ketujuh, Arema FC menelan hasil imbang di kandang sendiri. Semalam (14/10/2017) Cristian Gonzales dkk ditahan PS TNI 1-1. Sempat unggul lewat Esteban Vizcarra, gawang Arema FC jebol lewat tendangan penalti Sansan Fauzi.

Hasil ini jadi bukti jika tim Singo Edan itu belum bisa bangkit dari kekalahan telak 1-6 di kandang Bali United pekan lalu (8/10/2017). Hasil minor ini sekaligus membuat posisi Arema rawan melorot dari urutan delapan klasemen sementara Liga 1.

Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo mengkau jika secara permainan, anak buahnya sudah mengalami peningkatan. Serangan yang dibangun mulai lebih tajam, terutama pada babak kedua.

"PS TNI menumpuk pemain di belakang. Jadi kami masukkan Pino pada babak pertama menggantikan Ahmad Bustomi. Kami butuh pemain yang bisa menerobos pertahanan lawan," kata Getuk.

Namun sayang, beberapa peluang masih gagal berbuah gol. Apalagi PS TNI coba menghabiskan waktu dengan beberapa pemain menjatuhkan diri. Kiper Teguh Amiruddin tercatat lima kali terjatuh dan mendapatkan perawatan dari tim medis.

Pemain Arema termakan dengan taktik itu. Sehingga mereka hilang kesabaran. Terkesan penggawa Singo Edan tergesa-gesa membangun serangan lantaran khawatir kehabisan waktu. "Saya lihat anak-anak memang terburu-buru untuk mencetak gol sehingga beberapa peluang terbuang," lanjut dia.

Hanya, setelah unggul, sebuah serangan balik PS TNI berbuah fatal. Kiper muda Utam Rusdiana melanggar pemain PS TNI di dalam kotak penalti. "Dari beberapa serangan balik yang dilakukan lawan, hanya satu yang berhasil dan berujung penalti. Kami tidak bisa salahkan pemain. Mereka sudah berjuang untuk memetik kemenangan," tegasnya.

Dengan hasil ini, Getuk berusaha menjaga asa pemainnya. Posisi Arema sudah tidak terdegradasi namun sulit untuk naik ke papan atas. "Sekarang tim pelatih ingin agar pemain tetap berjuang bersama-sama untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.

Video Populer

Foto Populer