Sukses


Bobotoh: Krisis Persib Masuk 7 Keajaiban Dunia

Bandung - Halaman depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat dipenuhi ribuan bobotoh yang menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (17/10/2017) siang. Mereka menuntut evaluasi total di internal Maung Bandung seiring anjloknya prestasi Persib Bandung di pentas Liga 1 2017  ini.

Koordinator aksi, Kukuh Wiguna, menjelaskan, hasil yang didapat Persib membuat bobotoh heran. Dengan skuat berisikan pemain bintang bahkan Michael Essien dan Carlton Cole yang notabenya pemain kelas dunia, seharusnya minimal skuat Maung Bandung berada di papan atas.

Kukuh menilai, Persib yang sekarang tidak terlihat sebagai sebuah tim. Itu terlihat dalam pertandingan.

"Kalau dilihat pasti aneh. Persib bahkan bisa masuk dalam 7 keajaiban dunia. Keuangan sehat, gaji besar, sponsor dimana-mana, pemain bagus tapi prestasi Persib jauh dari harapan," ujarnya.

Menurut Kukuh, egoisme pemain di lapangan sangat terlihat. "Ada yang sudah merasa bawa Persib juara, sangat terlihat permainan di atas lapangan seperti tidak ada chemistry. Sebetulnya skuat sekarang tidak jauh berbeda dengan saat juara, tapi sepertinya jauh sekali," kata dia disela-sela aksi demo.

Kukuh menjelaskan, meski bobotoh tidak mempunyai wewenang dalam kebijakan tim, namun mereka ingin manajemen bisa sedikit mendengar masukan dari bobotoh yang menginginkan tim kesayangannya meraih prestasi tinggi.

"Intinya lebih kepada pertanggung jawaban manajemen terhadap prestasi Persib Bandung saat ini yang sangat jauh dari harapan. Katanya golden era tapi gimana? Bisa disebut sekarang tim medioker karena posisi yang menjelaskan, pemain harus terima itu," kata Kukuh Wiguna.

 

Video Populer

Foto Populer