Sukses


Peran Indonesia dalam Lolosnya Malaysia ke Piala Asia U-19 2018

Bola.com, Kuala Lumpur - Pelatih Timnas Malaysia U-19, Bojan Hodak, menegaskan tim asuhannya pantas berkiprah di putaran final Piala Asia U-19 2018 yang dijadwalkan digelar di Indonesia, 18 Oktober-4 November 2018.

Bojan Hodak menolak dan bahkan agak tersinggung saat Timnas Malaysia U-19 asuhannya dianggap berhasil lolos ke putaran final karena keberuntungan semata.

"Apa maksudnya keberuntungan? Jika kami menang, publik mengatakan karena nasib. Apabila kami kalah, kami dibilang bermain buruk. Ini semua tak masuk akal," cetus Hodak kepada jurnalis Negeri Jiran yang menunggu kepulangan The Young Tigers dari Paju, Korean Selatan, Kamis (9/11/2017).

"Saat ini banyak orang bicara perihal ini di medsos. Sayangnya, mereka tak memahami sepak bola. Karena jika begitu, berarti Pep Guardiola bernasib baik setiap pekannya," sentil pelatih asal Kroasia itu seperti dikutip dari Stadium Astro.

Timnas Malaysia U-19 memang membutuhkan hingga saat seluruh pertandingan fase kualifikasi tuntas digelar untuk mengetahui apakah lolos ke putaran final atau tidak. Hal itu menyangkut poin yang mereka kumpulkan di Grup F.

Menyusul mundurnya dua negara, yakni Afghanistan dan Kepulauan Mariana Utara, AFC memutuskan untuk tidak menghitung poin yang diperoleh dari pertandingan melawan tim yang berada di posisi keempat dan kelima klasemen akhir dari grup yang dihuni empat dan lima tim peserta.

Dalam kasus Malaysia, Grup F dihuni lima tim. Juara grup diduduki Korea Selatan, disusul Malaysia, Indonesia, Timor Leste, dan Brunei. Namun, total poin yang dikumpulkan Malaysia pada akhirnya hanya tiga karena kemenangan masing-masing atas Timor Leste dan Brunei tak dihitung lantaran kedua negara itu berada di peringkat keempat dan kelima.

Dengan hanya berbekal tiga poin yang diperoleh saat mengalahkan Timnas Indonesia U-19 4-1, Malaysia memang sempat dibuat deg-degan menunggu hasil grup lain. Satu-satunya jalan buat ke putaran final hanya lewat jalur runner-up terbaik.

Kemenangan dramatis Arab Saudi 2-1 atas Yaman di Grup D akhirnya menjadi jalan The Young Tigers ke Indonesia. Malaysia jadi tim kelima yang lolos lewat jatah lima runner-up terbaik, setelah memastikan unggul tipis dalam hal gol memasukkan dan gol kebobolan dengan Kamboja.

Kamboja, yang ada di peringkat keenam daftar timĀ runner-up di fase kualifikasi, punya catatan memasukkan tiga gol dan kemasukkan tiga gol. Sementara Malaysia, memasukkan empat gol dan kebobolan empat gol.

"Selepas bangun tidur pada Kamis pagi, kami baru tahu jika lolos. Alhamdullillah, saya begitu bersyukur," ungkap Nik Akif Syahiran, salah satu pemain Timnas Malaysia U-19.

Di sisi lain, Bojan Hodak berujar bila pencinta sepak bola Negeri Jiran harus realistis dengan target ke Piala Dunia 2019. Menurutnya akan lebih baik jika Timnas Malaysia U-19 menjalani satu per satu dulu agenda yang ada.

"Sudah pasti semua tim ingin tampil di Piala Dunia. Tapi, kita harus realistis dengan kemampuan sendiri. Selangkah demi selangkah. Saat di sana (Indonesia) nanti, kami harus berjuang demi setiap poin. Hal ini akan jadi pengalaman baru buat pemain," kata Hodak.

Video Populer

Foto Populer