Sukses


Dapat Sanksi Berat, PSM Langsung Ajukan Banding

Bola.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar langsung mengajukan banding setelah menerima surat keputusan Komisi Disiplin PSSI, Kamis (9/11/2017). PSM dijatuhi hukuman oleh Komdis PSSI terkait kericuhan yang terjadi saat menjamu Bali United (6/11/2017) di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar.

"Kami sudah membuat surat banding dan langsung dikirim tadi malam," ujar Andi Widya Syadzwina, media officer PSM kepada Bola.com, Jumat (10/11/2017).

Menurut Wina, isi surat banding tersebut berintikan keberatan manajemen PSM atas keputusan itu. "Kami berharap komdis PSSI bisa memahami surat banding PSM karena menurut kami hukuman itu terlalu berat," jelas Wina.

Dalam surat keputusan yang diterbitkan Kamis (8/11/2017), Komdis PSSI menghukum pemain, asisten pelatih, panitia pelaksana hingga suporter Juku Eja.

Dari enam poin putusan untuk PSM, hukuman paling berat diberikan kepada Bahar Muharam (asisten pelatih) dan Ali Gauli (ketua panpel). Keduanya dihukum masing-masing enam bulan. Bahar tidak boleh berada di ruang ganti dan bangku cadangan. Sedang Gauli dilarang masuk stadion.

Striker PSM, Ferdinand Sinaga, juga tidak luput dari sanksi yakni larangan bermain dua kali dan denda Rp 50 juta. Secara keseluruhan, PSM mendapat denda uang sebesar Rp195 juta.

PSM, lanjut Wina, berharap setelah mengajukan surat banding, hukuman yang diterima Juku Eja bisa diringankan oleh Komisi Banding PSSI. "Bersama surat itu, kami juga melampirkan sejumlah bukti pendukung agar bisa meringankan hukuman," kata Wina.

PSM akan menjalani laga terakhir melawan Madura United di Stadion Andi Mattalatta Mattongin, Makassar, Minggu (12/11/2017). Tim tamu dijadwalkan tiba di Makassar, Jumat (10/11/2017) jam 17.00 WITA.

 

Video Populer

Foto Populer