Sukses


Tangis Skuat Semen Padang Pecah Setelah Terdegradasi ke Liga 2

Bola.com, Padang - Semen Padang harus turun kasta ke Liga 2 musim 2018. Meski mampu membukukan tiga poin di laga penutup saat menjamu PS TNI di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (12/11/2017), dengan skor 2-0, hasil itu tak mampu menyelamatkan Kabau Sirah untuk bertahan di Liga 1.

Dua gol Semen Padang dipersembahkan masing-masing dari kaki Vendry Mofu pada saat pertandingan baru memasuki menit keempat serta gol penalti Marcel Sacramento menit ke-42.

Kegagalan Semen Padang bertahan di Liga 1 tak terlepas dari hasil pertandingan lain yang juga menentukan, Persib Bandung menjamu Perseru Serui, yang diakhiri dengan hasil 2-0 untuk kemenangan Perseru. Seperti diketahui, jatah terakhir tim degradasi diperebutkan Semen Padang dan Perseru.

Kekecewaan sontak pecah di tengah-tengah suporter, mereka yang mengetahui kemenangan Perseru 2-0 di kandang Persib banyak yang terdiam. Begitu pula jajaran petinggi tim yang melihat telepon genggam di saat laga sedang berlangsung.

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Begitu pula sederet pemain yang sebagian besar meneteskan air mata di bangku pemain hingga ruang ganti.

Syafrianto mengatakan seluruh pemain telah menampilkan kemampuan terbaik. Terbukti bisa memenangi pertandingan dengan skor meyakinkan. Namun, di bagian lain, Perseru justru menang di kandang tuan rumah Persib.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat sepak bola Sumbar atas hasil ini. Baru inilah yang bisa saya lakukan di tengah kondisi tim yang ada. Kami memang kecewa dengan hasil ini. Anda bisa lihat, betapa kerasnya perjuangan kami hingga memastikan kemenangan. Namun, itulah sepak bola, kadang harus kecewa dengan hal-hal lain di luar kuasa kita," ungkap Syafrianto.

Takdir, menurut Syafrianto, memang tidak bisa ditolak. Meski begitu, dirinya siap bertanggung jawab dengan kondisi yang ada.

Sementara manajer Semen Padang, Win Bernadino, tetap mengapresiasi dukungan publik selama ini, terutama dalam dua pertandingan kandang yang selalu dipenuhi penonton. "Kami mengucapkan terima kasih kepada penonton yang telah memberikan dukungan pada seluruh laga kandang Semen Padang," ungkapnya.

 

Semen Padang harus turun kasta ke Liga 2 musim 2018. Meski mampu membukukan tiga poin di laga penutup saat menjamu PS TNI di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu (12/11/2017), dengan skor 2-0, hasil itu tak mampu menyelamatkan Kabau Sirah untuk bertahan di Liga 1.

Dua gol Semen Padang dipersembahkan masing-masing dari kaki Vendry Mofu pada saat pertandingan baru memasuki menit keempat serta gol penalti Marcel Sacramento menit ke-42.

Kegagalan Semen Padang bertahan di Liga 1 tak terlepas dari hasil pertandingan lain yang juga menentukan, Persib Bandung menjamu Perseru Serui, yang diakhiri dengan hasil 2-0 untuk kemenangan Perseru. Seperti diketahui, jatah terakhir tim degradasi diperebutkan Semen Padang dan Perseru.

Kekecewaan sontak pecah di tengah-tengah suporter, mereka yang mengetahui kemenangan Perseru 2-0 di kandang Persib banyak yang terdiam. Begitu pula jajaran petinggi tim yang melihat telepon genggam di saat laga sedang berlangsung.

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Begitu pula sederet pemain yang sebagian besar meneteskan air mata di bangku pemain hingga ruang ganti.

Syafrianto mengatakan seluruh pemain telah menampilkan kemampuan terbaik. Terbukti bisa memenangi pertandingan dengan skor meyakinkan. Namun, di bagian lain, Perseru justru menang di kandang tuan rumah Persib.

"Saya mohon maaf kepada masyarakat sepak bola Sumbar atas hasil ini. Baru inilah yang bisa saya lakukan di tengah kondisi tim yang ada. Kami memang kecewa dengan hasil ini. Anda bisa lihat, betapa kerasnya perjuangan kami hingga memastikan kemenangan. Namun, itulah sepak bola, kadang harus kecewa dengan hal-hal lain di luar kuasa kita," ungkap Syafrianto.

Takdir, menurut Syafrianto, memang tidak bisa ditolak. Meski begitu, dirinya siap bertanggung jawab dengan kondisi yang ada.

Sementara manajer Semen Padang, Win Bernadino, tetap mengapresiasi dukungan publik selama ini, terutama dalam dua pertandingan kandang yang selalu dipenuhi penonton. "Kami mengucapkan terima kasih kepada penonton yang telah memberikan dukungan pada seluruh laga kandang Semen Padang," ungkapnya.

 

Video Populer

Foto Populer