Sukses


Hasim Kipuw, dari Bali United Menuju PSM

Bola.com, Gianyar - Setelah memutuskan hengkang dari Bali United, Hasim Kipuw memberikan sinyal ke mana dia akan berlabuh. Dia mengaku ingin memperkuat tim yang markasnya tidak jauh dari Ambon, tanah kelahirannya.

Lantaran pada Januari 2018 dia akan melangsungkan pernikahan dengan perempuan asal Ambon. "Doakan lancar pernikahan saya. Karena itu tidak ingin jauh-jauh dulu dengan keluarga besar," katanya.

Hal itu sekaligus menjelaskan jika kabar Hasim Kipuw akan memperkuat PSM Makassar semakin kuat karena lokasi Makassar dengan Ambon tidak terlalu jauh.

Saat ini, dikabarkan Kipuw sudah berada di Makassar untuk bernegosiasi dengan manajemen PSM. "Saya masih belum bisa mengatakan secara resmi karena memang belum sah. Tunggu saja nanti kalau sudah resmi," kata pemain 28 tahun ini.

Sebenarnya ada beberapa tim yang sempat mendekatinya. Namun, alasan persiapan menikah membuatnya prioritas dengan PSM. Ditambah lagi tim berjulukan Juku Eja itu, dalam sejarahnya memang banyak pemain dari Ambon. "Saya juga ingin suasana baru karena sudah dua musim di Bali United," jelasnya.

Lantaran belum diresmikan PSM, Kipuw enggan berkomentar tentang persaingan di lapangan karena posisi bek kanan, PSM punya pemain senior Zulkifli Syukur.

Sedangkan gelandang bertahan juga ada beberapa pemain seperti M. Arfan dan Marc Klok. Persaingan yang ketat untuk bisa menembus starting eleven.

Terlepas dari hal itu, ada sebuah catatan menarik dari perjalanan karier Kipuw. Dia termasuk pemain yang sering berpindah klub. Hanya Persija Jakarta yang pernah diperkuatnya dalam tiga musim beruntun. Setelah itu, dia berpindah ke Arema (dua periode berbeda), Persebaya Surabaya, dan Bali United.

Sebenarnya dia merasa agak berat meninggalkan Bali United karena di tim itu punya cukup banyak teman dekat. Seperti I Gede Sukadana, Yabes Roni, hingga pemain asing Marcos Flores. Namun, nama terakhir juga musim depan tidak bertahan di Bali United.

Bali United sebenarnya juga ingin mempertahankannya. Tetapi, Hasim Kipuw memiliki pertimbangan lain. "Saya punya teman baik di Bali. Semoga suatu saat bisa bertemu lagi," imbuh Kipuw.

Video Populer

Foto Populer