Rahmad Darmawan Hanya Butuh 15 Menit untuk Terima Tawaran SFC

Bola.com, Palembang - Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, secara resmi memperkenalkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala Laskar Wong Kito untuk musim 2018 di Palembang, Jumat (24/11/2017). Kembalinya RD diharapkan mampu kembali menghadirkan gelar juara Liga Indonesia yang terakhir diraih 5 tahun silam.

RD mengaku proses negosiasi dengan manajemen Sriwijaya FC berlangsung sangat singkat. “Sebelumnya memang sudah ada pertemuan, tidak perlu waktu lama dan hanya sekitar 15 menit bagi saya untuk memutuskan sebuah kesepakatan dengan SFC. Saya memilih klub ini karena keseriusan pendekatan, mereka juga punya fasilitas yang baik. Untuk membangun tim yang baik idealnya ditunjang sarana yang memadai. SFC memiliki itu semua,” ucapnya saat sesi jumpa pers.

Terkait target juara yang dibebankan manajemen, pelatih asal Lampung menyebut hal ini sebagai salah satu alasan dirinya menerima pinangan Sriwijaya FC. “Dibilang berat itu sudah pasti, tapi di sisi kanan dan kiri ada pemain berkualitas dan manajemen pun sangat mendukung. Ekspektasi besar dari suporter itu wajar, tetapi sekarang yang terpenting adalah bekerja dan membangun tim. Setiap pelatih pasti ada beban dan selama ini saya selalu menjadikannya motivasi,” ungkapnya.

Rahmad juga mengungkapkan T-Team sebenarnya memintanya untuk terus bertahan. Ia pun diberikan opsi untuk memperpanjang masa kontrak lebih lama lagi. “Saya diberikan opsi tambahan dua tahun kontrak, namun karena status klub feeder membuat saya menolak tawaran itu. Saya katakan masih ingin tantangan dan itu saya temukan di SFC,” tukasnya.

Terpisah, Dodi Reza membenarkan bahwa RD dibebani target secepatnya membawa tim kebanggaan masyarakat Sumsel kembali ke jalur juara. “Keputusan ini hasil dari sebuah diskusi yang cukup panjang dan melihat hasil evaluasi pada musim lalu. Saya beserta jajaran manajemen akhirnya sepakat tim sebesar SFC perlu kestabilan perfoma, namun saya berharap target tersebut jangan dijadikan beban,” ucap Bupati Muba ini.

Secara tegas, Dodi menyebut target minimal untuk Sriwijaya FC pada musim depan adalah kembali berlaga di level internasional seperti Liga Champions Asia atau AFC Cup. “RD kami kontrak selama 2 tahun. Soal komposisi pemain, sama seperti musim sebelumnya akan kami serahkan ke tim pelatih. Tidak ada intervensi dan RD kami berikan keleluasaan membuat kerangka yang diperlukan. Kami akan tetap memberikan tempat bagi putra daerah dan pemain binaan," ia memungkasi.