Sukses


Pemain Arema Tak Sabar Berduel Melawan Persebaya

Bola.com, Malang - Dua dari tiga slot tim promosi Liga 2 ke kompetisi tertinggi musim depan sudah terisi. Persebaya Surabaya dan PSMS Medan memastikan promosi setelah sama-sama jadi pemenang di laga semifinal yang digelar di Bandung, Sabtu (25/11/2017).

Bagi salah satu klub kontestan kompetisi tertinggi, Arema FC, tentu mereka sudah tidak sabar untuk bertemu kembali, khususnya dengan Persebaya, karena kedua tim sempat dilanda dualisme dan bermain di kasta atau kompetisi yang berbeda.

Tetapi musim depan, atmosfer pertemuan kedua tim akan menarik dan panas. Setelah era dualisme klub, kini kedua tim ini yang mendapat dukungan mayoritas dari suporter.

Kapten tim Arema, Ahmad Alfarizi, merasa tertarik merasakan lagi duel panas derby Jawa Timur karena dia merasa sudah lupa dengan suasana pertemuan Arema dengan Persebaya.

"Tentu Derby Jatim yang ini lebih seru. Saya sudah lupa kapan terakhir melawan Persebaya. Mungkin saat final Piala Gubernur Jatim di pengujung tahun 2013," kata Alfarizi.

Namun, atmosfer pertandingan final waktu itu juga kurang menggigit karena pertandingan digelar tanpa penonton di Stadion Bumimoro yang lokasinya di dalam kompleks militer. Waktu itu Arema berhasil menang dengan skor tipis 1-0.

"Ada satu hal juga yang saya inginkan dengan kembalinya Persebaya ke kasta tertinggi, yaitu persatuan kelompok suporter (Aremania dan Bonek Mania). Jangan sampai ada korban (meninggal) lagi karena gesekan. Sepak bola itu mempersatukan, bukan untuk permusuhan," jelasnya.

Sementara gelandang senior Arema, Ahmad Bustomi, juga tak mau kalah menyambut kedatangan Persebaya di kasta tertinggi. Sama seperti Alfarizi, gelandang 32 tahun ini rindu dengan atmosfer pertandingan yang penuh tekanan jika melawan Persebaya.

"Selamat datang kembali Persebaya. Atmosfer pertandingan yang tentunya sangat ditunggu oleh warga Malang dan Surabaya," kata pemain yang akrab disapa Cimot ini.

Video Populer

Foto Populer