Sukses


Incar Syakir Sulaiman, PSS Semakin Beraroma Sriwijaya FC

Bola.com, Sleman - PSS Sleman bakal semakin beraroma Sriwijaya FC dalam mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2017. Selain manajer tim Baryadi, yang pernah jadi bagian Laskar Wong Kito, kini beberapa pemain dari tim asal Palembang itu didatangkan manajemen.

Setelah mengklaim sudah mendatangkan pemain sayap Slamet Budiyono, kini manajemen dikabarkan mengincar eks gelandang Sriwijaya FC yang terakhir bermain di Bali United, Syakir Sulaiman. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Baryadi.

"Kami masih berkomunikasi dengan pemain lain, inisialnya SS sebelumnya dari Bali United. Posisinya di lini tengah," ujarnya pada Sabtu (9/12/2017).

Baryadi saat ini tengah berada di Palembang. Selain karena ada kepentingan keluarga, pria asal Purwobinangun, Pakem, Sleman itu juga tengah memantau sejumlah pemain Sriwijaya FC.

Kebetulan tim besutan Rahmad Darmawan tersebut juga sedang menggelar seleksi pemain. Baryadi menyebut karena masih memiliki sejumlah saham di Sriwijaya FC, rencananya diyakini berhasil.

"Saya di Palembang sampai Minggu (10/12/2017), sekalian lihat seleksi Sriwijaya FC. Pemain Sriwijaya FC saya lihat dulu, yang punya ambisi namun tak masuk rencana pelatih, saya pinjam ke PSS. Awal pekan nanti kemungkinan baru ada keputusan," lanjutnya.

Lantaran masih berada di Palembang, Baryadi tak bisa mendampingi PSS yang akan menantang tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam ini pada Celebration Game.

Dia mengatakan, dari 27 pemain ke Surabaya beberapa di antaranya besar kemungkinan akan direkrut jika sesuai ekspetasi tim pelatih yang dikomandoi Herry Kiswanto, seperti Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Agi Pratama di lini depan.

Sedangkan untuk Yongki Aribowo dan Wawan Febrianto menurutnya hanya ingin ikut berlatih bersama PSS. Sebab, sejumlah pemain dari PS TNI dan Bhayangkara FC harus mendapatkan izin atasan untuk bergabung bersama PSS. "Muchlis Hadi ada kemungkinan, kalau Yongki tidak. Maldini, perlu izin atasan," kata Baryadi.  

Video Populer

Foto Populer