PSS Sleman Terinspirasi Perjalanan Persebaya ke Liga 1

Bola.com, Surabaya - Celebration game melawan Persebaya membawa banyak manfaatkan bagi PSS Sleman. Selain mempererat hubungan persaudaraan, klub berjulukan Elang Jawa itu juga menjadikan laga ini sebagai ajang seleksi pemain untuk persiapan Liga 2 musim depan.

PSS membawa 27 pemain dan memainkan semuanya pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (9/12/2017). Asisten pelatih PSS Seto Nurdiantoro menurunkan semua pemain yang dibawanya untuk melihat peforma mereka.

“Kami bisa memantau seperti apa penampilan pemain. Ada beberapa yang menunjukkan peforma bagus. Sejauh ini sudah ada yang terikat kontrak. Tapi, beberapa lainnya masih perlu kami pantau. Itung-itung kami nyolong start ini,” kata pria 43 tahun itu pada jumpa pers usai laga.

Menurut Seto, jajaran pelatih dan manajemen klub melakukan evaluasi total setelah gagal promosi ke Liga 1. Itu merupakan akibat dari peforma anti klimaks klub berjuluk Elang Jawa itu selama Liga 2 2017.

Pada babak penyisihan grup, PSS mampu menjadi tim dengan torehan gol terbanyak bersama Persebaya di antara semua kontestan Liga 2. Keduanya mampu mencetak 27 gol. Akan tetapi, PSS punya catatan kemenangan lebih bagus.

Klub yang berdiri pada 1976 itu membukukan sembilan kemenangan secara berturut-turut. Ditambah lagi, mereka juga mampu melakoni 12 laga tak terkalahkan. Sayangnya, penampilan ciamik itu tak terlihat di babak 16 besar.

Tergabung di grup A, PSS hanya finis di peringkat tiga dengan delapan poin. Itu merupakan hasil dari masing-masing meraih dua kali menang, seri, dan kalah. PSPS Riau yang berada di posisi runner-up sebenarnya juga memiliki poin yang sama. Namun, PSPS unggul head-to-head dengan PSS.

Upaya manajemen PSS untuk melakukan perbaikan tim dilakukan dengan perubahan pelatih. Mereka menunjuk Heri Kiswanto sebagai arsitek anyar menggantikan Freddy Muli.

“Kami lakukan perombakan besar di skuat kami supaya lebih bergairah pada musim depan. Harapannya, kami bisa menyusul Persebaya (ke Liga 1). Doa dari semua pihak sangat penting bagi kami,” ucap Seto.