Ada Kejanggalan Jelang Kongres Asprov PSSI Sumbar

Bola.com, Padang - Selain buruknya prestasi sepak bola Sumatra Barat tahun ini, ditandai dengan turunnya Semen Padang dari Liga 1 2017, ternyata masih ada masalah yang menggerogoti dunia si kulit bundar Ranah Minang. Masalah itu tak terlepas dari hilangnya semangat kompetisi dalam pemilihan ketua umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumbar.

Jelang Kongres Asprov PSSI Sumbar yang digelar pada Sabtu (16/12/2017), terdapat beberapa kejanggalan yang diduga dilakukan untuk menghambat calon lain untuk maju.

Pasalnya, pada pemilihan ketua umum Asprov PSSI Sumbar periode 2018-2022, calon ketua umum yang maju wajib memiliki uang berlebih.

Dengan alasan kongres dilaksanakan oleh panitia independen, setiap ketua yang terpilih nanti wajib membiayai seluruh biaya yang ditimbulkan mulai persiapan hingga akhir konggres.

Ditaksir uang yang wajib tersedia bagi calon yang terpilih nantinya di atas Rp 100 juta. Persyaratan inilah yang ditengarai menjadi kendala bagi pelaku sepak bola Ranah Minang maju pada pemilihan nanti.

Hal itu dibenarkan Ketua Pelaksana Kongres, Yulius Dede. Menurutnya, syarat tambahan itu sebenarnya sudah lama disampaikan kepada masing-masing calon. Ia meyakini aturan itu tidak melanggar regulasi pemilihan ketua umum.

"Kondisi saat ini berbeda dengan Musprov yang sudah-sudah. Saat itu ada anggaran untuk pemilihan ketua umum. Kondisi sekarang, pasca bebas dari sanksi FIFA, tidak ada lagi anggaran pemilihan sehingga pemilihan dilakukan oleh panpel yang independen. Untuk biaya, telah sepakat dibebankan kepada ketua yang terpilih. Meski begitu, kami akan tekan anggaran yang ditimbulkan, laporannya pun jelas," ungkap Yulius, Selasa (12/12/2017).

Calon Tunggal

Menariknya lagi, pada pemilihan ketua nanti, hanya satu calon saja yang bakal maju, yakni ketua terdahulu, Indra Dt Rajo Lelo. Hingga pendaftaran ditutup beberapa waktu lalu, hanya Indra Dt Rajo Lelo yang mendaftar dan diklaim mendapat dukungan 80 persen dari pemilik suara.

Hal itu berarti, sebelum kongres digelar, sudah ketahuan siapa ketua Asprov PSSI Sumbar. Tinggal pada pemilihan nanti, menentukan siapa wakil ketua dan Exco.

"Untuk posisi wakil ketua, kami punya dua calon, yakni Suhatril Bur yang diusulkan dari Padangpariaman serta Munafri dari PSKPS. Sedangkan untuk Exco akan dipilih lima orang dari tujuh calon yang mendaftar. Calon itu adalah Asril, Erwin Sofyan, Reiner, Eka Sukma Munaf, Trianda Farhan Satria dan Oscar," tambah Yulius.

Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumbar, Hendra Dupa, menambahkan, untuk kongres Asprov PSSI Sumbar, sebenarnya PSSI Pusat telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Asprov untuk menggelarnya. Sementara menyangkut aturan tambahan kepada calon ketua, ia yakin tidak melanggar aturan.

"Sejauh ini tidak ada larangan. Ini juga bagian dari komitmen calon ketua untuk benar-benar bertanggungjawab serta mau berkorban untuk kemajuan sepak bola Ranah Minang ke depan," ujar Hendra.