Sukses


Persipura Masih Kelimpungan Cari Dana Segar Rp 35 Miliar

Bola.com, Jayapura - Manajemen Persipura Jayapura tengah pusing tujuh keliling. Hingga jelang pergantian tahun Tim Mutiara Hitam belum juga memiliki sponsor buat menopang aktivitas klub di musim 2018.

Berbeda dengan klub-klub lainnya yang mulai intens melakukan persiapan menghadapi turnamen pramusim Piala Presiden 2018, aktivitas Persipura berhenti total.

Satu-satunya keputusan penting tim adalah meresmikan Peter Butler sebagai nakhoda baru menggantikan Wanderley Junior, yang kontraknya tak diperpanjang karena dianggap gagal menyajikan prestasi di Liga 1 2017.

Beberapa pemain pilar macam Boaz Solossa atau Ricardo Salampessy, di akun jejaring sosialnya belakangan lebih sering memposting aktivitas liburan bersama keluarga. Tak ada tanda-tanda mereka bakal menjalani aktivitas latihan bersama Persipura dalam waktu dekat.

Ngenesnya sejumlah pemain tim pengoleksi lima gelar kompetisi kasta tertinggi itu memilih hengkang ke tim lain. Sebut saja Nelson Alom, Osvaldo Haay, Ruben Sanadi, dan Ferinando Pahabol, yang bergabung dengan tim promosi Persebaya Surabaya, atau Rony Beroperay hijrah ke Barito Putera.

Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano masih terus berjuang mencari sponsor buat klubnya. Saat ini ia dan jajaran manajemen Persipura tengah menjalin mitra lama, Bank Papua dan PT Freeport Indonesia (PTFI).

"Lewat dukungan finansial yang mapan, manajemen Persipura berharap bisa segera memulai persiapan," kata Tommy yang juga berstatus sebagai Wali Kota Jayapura itu. 

Manajemen Persipura mengestimasi kebutihan dana untuk menjalani musim 2018 mencapai Rp 30 hingga 35 miliar. Persipura setidaknya di musim 2018 akan mengikuti tiga ajang kompetisi.

Adapun tiga ajang yang bakal diikuti Persipura Jayapura pada musim 2018, yakni: Piala Presiden, Liga 1, dan Piala Indonesia. "Butuh dana yang besar agar kami bisa eksis di ketiganya," ujar Tommy Mano. 

Direktur Utama Bank Papua, F Zendarto mengungkapkan bila pihaknya masih menghitung berapa besaran yang bisa dibantu. Pasalnya biaya promosi tidak boleh melebihi kemampuan keuangan.

"Prinsipnya kami mendukung selama kondisi memungkinkan. Kami segera bertemu dengan manajemen Persipura di awal 2018," ucap F Zendarto.

Video Populer

Foto Populer