Sukses


3 Aktor Utama di Pekan Ketiga Piala Presiden 2018

Bola.com, Jakarta - Babak penyisihan grup Piala Presiden 2018 telah berakhir dengan delapan tim lolos ke perempat final yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada 3 dan 4 Februari 2018. Namun, seperti dua pekan pertama penyisihan grup, Bola.com kembali memilih tiga pemain yang tampil cemerlang di pekan terakhir penyisihan grup Piala Presiden 2018.

Sebanyak 23 gol tercipta dalam pekan ketiga babak grup Piala Presiden 2018, pekan di mana banyak tim menjalani pertandingan krusial untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah lolos ke delapan besar atau pulang lebih cepat. Jika dibandingkan dengan pekan kedua, jumlah gol yang tercipta di pekan ketiga memang tak lebih banyak.

Krusialnya sejumlah pertandingan membuat tim-tim yang terlibat memang bermain lebih hati-hati dan kerap gagal memanfaatkan peluang yang didapatkan.

Empat laga berakhir dengan skor tipis 1-0, dan hanya ada satu pertandingan yang berakhir imbang, yaitu di laga terakhir babak grup antara Arema FC dan Bhayangkara FC yang berakhir tanpa gol.

Ada tiga pertandingan yang berjalan cukup atraktif sehingga menghasilkan cukup banyak gol dalam setiap pertandingannya, seperti PS TNI yang mengalahkan Perseru dengan skor 4-2, Bali United yang menang 3-2 atas Persija Jakarta, dan kemenangan telak 3-0 yang diraih Borneo FC atas PSPS Riau.

Kepiawaian pemain-pemain yang berusaha memberikan penampilan terbaik bagi timnya untuk meraih kemenangan tetap menjadi daya tarik tersendiri dari 10 pertandingan yang dihelat di pekan ketiga Piala Presiden 2018.

Meski tak ada satu pun pemain yang mampu mencetak lebih dari satu gol di pekan ketiga, penampilan atraktif sejumlah pemain membuat kualitas mereka tak bisa diabaikan.

Bola.com pun kembali memilih tiga pemain yang paling cemerlang dari pekan ketiga penyisihan grup Piala Presiden 2018. Siapa saja mereka?

 

2 dari 4 halaman

Boaz Solossa (Borneo FC)

1. Boaz Solossa (Borneo FC)

Satu lagi pemain sepak bola senior Indonesia yang belum memperlihatkan penurunan kualitas permainan. Boaz Solossa yang tampil untuk Borneo FC di Piala Presiden 2018 layak menjadi satu di antara tiga pemain terbaik pada pekan ketiga penyisihan grup Piala Presiden 2018.

Tim berjulukan Pesut Etam itu memang tidak berhasil lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018 meski menang telak 3-0 atas PSPS Riau di laga pekan ketiga Grup D Piala Presiden 2018.

Namun, penampilan Boaz Solossa di pertandingan tersebut menegaskan kualitas pemain asal Sorong itu belum habis.

Boaz memperlihatkan kualitasnya pada menit ke-39 pertandingan kontra PSPS dengan mengirimkan umpan terobosan panjang kepada Prisca Womsiwor yang kemudian diselesaikan oleh mantan rekan setimnya di Persipura itu menjadi gol pembuka Borneo FC.

Koneksi dua pemain asal Papua itu tampak begitu apik, terutama ketika Boaz melihat pergerakan pemain muda Papua itu yang melesat dengan kecepatan tinggi ke pusat pertahanan PSPS.

Tak hanya sampai di situ, Boaz tak ketinggalan memperlihatkan ketajamannya dalam pertandingan tersebut dengan gol atas namanya sendiri pada menit ke-55.

Berawal dari permainan satu dua dengan Febri Setiadi Hamzah, Boaz Solossa sukses menembus pertahanan PSPS untuk mengoyak jala gawang lawan.

Satu assist dan satu gol dalam kemenangan 3-0 yang diraih Borneo FC, tentu tidak diragukan lagi Boaz Solossa layak disebut sebagai pemain terbaik di pekan ketiga penyisihan grup Piala Presiden 2018.

3 dari 4 halaman

Ilija Spasojevic (Bali United)

2. Ilija Spasojevic (Bali United)

Striker Bali United yang satu ini memang terus memperlihatkan ketajamannya bersama Serdadu Tridatu. Setelah gagal mencetak gol di laga pertama Piala Presiden 2018 dan tidak bermain di pertandingan kedua, Ilija Spasojevic berhasil menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 3-2 yang diraih Serdadu Tridatu saat menghadapi Persija Jakarta di laga terakhir Grup D Piala Presiden 2018.

Ini memang bukan gol pertama Spasojevic untuk Bali United mengingat striker naturalisasi Indonesia kelahiran Montenegro itu sudah mencetak dua gol dalam dua pertandingan kualifikasi Liga Champions Asia yang dijalani oleh Bali United.

Namun, gol pertama yang dicetak Spaso di Piala Presiden 2018 layak membuatnya menjadi satu dari tiga pemain terbaik di pekan ketiga Piala Presiden 2018.

Gol Spasojevic menjadi gol pertama yang tercipta dalam pertandingan kontra Persija Jakarta. Tepatnya pada menit kesembilan, Spasojevic berhasil memaksimalkan bola liar hasil halauan kepala Gunawan Dwi Cahyo di luar kotak penalti Persija.

Spasojevic pun langsung melepas tembakan keras mendatar yang tidak mampu dihalau kiper Persija, Rizky Darmawan.

Momen gol tersebut membuat para pemain Bali United terlecut dan pemain Persija terkejut. Memang tidak mengherankan jika tak ada satu pun pemain Persija yang menyangka Spasojevic akan melepaskan tembakan akurat dari jarak yang sangat jauh.

Bali United pun akhirnya sempat unggul tiga gol lebih dulu sebelum akhirnya Persija berusaha bangkit dan mencetak gua gol balasan di babak kedua.

4 dari 4 halaman

Ferinando Pahabol (Persebaya)

3. Ferinando Pahabol (Persebaya)

Untuk yang satu ini, bukan hanya memperlihatkan kualitas sebagai pemain terbaik, tapi Ferinando Pahabol juga membuat publik Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tercengang sebelum bersorak gembira atas gol yang dicetak pemain Persebaya Surabaya itu ke gawang Madura United di laga terakhir Grup C Piala Presiden 2018.

Ferinando Pahabol menciptakan sebuah gol indah dari jarak jauh dan sudut yang sempit. Sedikit mengecoh bek kanan Madura United, Beny Wahyudi, mantan pemain Persipura Jayapura langsung melepaskan tembakan keras ke arah gawang yang dikawal kiper muda Satria Tama.

Bola melesat masuk ke dalam gawang Madura United. Tak hanya mengejutkan para suporter Persebaya yang memadati Gelora Bung Tomo, gol yang dicetak Ferinando Pahabol juga mengejutkan pelatihnya sendiri, Angel Alfredo Vera, yang sontak berteriak kegirangan setelah sempat tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Satria Tama yang mengawal gawang Madura United mengaku tidak menduga Ferinando Pahabol langsung mengarahkan bola ke gawang yang dikawalnya.

"Saya pikir dia akan melakukan crossing dengan sudut seperti itu, makanya saya maju untuk menghalau. Saya tidak menyangka dia malah melancarkan tembakan keras ke gawang saya. Saya lihat tiba-tiba bolanya belok dan mengarah ke sudut sempit," ungkap kiper 20 tahun itu.

Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut dan memastikan Persebaya Surabaya lolos ke delapan besar Piala Presiden 2018 sebagai juara grup. Seandainya Ferinando Pahabol tak memperlihatkan keajaibannya, Persebaya pun tidak akan bisa lolos ke babak selanjutnya.

Video Populer

Foto Populer