Suporter Minta PSM Cermati Penampilan Semifinalis Piala Presiden

Bola.com, Makassar - Suporter PSM Makassar berharap manajemen dan Robert Alberts mampu mewujudkan target juara Liga 1 2018. Itulah mengapa mereka meminta tim Juku Eja mencermati penampilan pesaing utama, khususnya tim yang menembus semifinal Piala Presiden 2018.

Hal itu diungkap Sul Daeng Kulle, Presiden Red Gank, kelompok suporter kreatif Makassar. "Penampilan tim-tim yang berlaga di Piala Presiden sangat aktraktif dan menghibur. Kalau konsisten, mereka bisa jadi batu sandungan PSM di Liga 1," ujar Sul kepada Bola.com, Senin (5/2/2018).

Empat tim semifinalis Piala Presiden adalah Bali Unted, Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Persija Jakarta. "Mereka sudah membuktikan diri sebagai tim terbaik di ajang pramusim paling bergengsi di Tanah Air," tutur Sul.

Suporter PSM, lanjut Sul, sangat mendukung langkah dan program pelatih Robert Alberts dalam mempersiapkan skuatnya. Termasuk keputusan Robert 'melepas' Piala Presiden dan membatalkan keikusertaan di Piala Gubernur Kaltim. "Kami memercayakan PSM kepada Robert demi target juara," kata Sul.

Itulah mengapa, Sul menegaskan, Robert harus bertanggung jawab bila gagal mencapai target juara Liga 1 2018 meski kontraknya baru berakhir pada 2021.

"Saya pikir ini permintaan yang wajar karena di PSM, Robert tidak hanya mengurusi soal teknis tapi juga hal lain seperti gizi pemain, lokasi latihan, dan sebagainya," lanjut Sul.

Terkait dengan kemungkinan PSM jadi tim musafir bila Stadion Andi Mattalatta Mattoangin tidak lolos verifikasi PT LIB, Sul kembali menegaskan, hal ini tidak bisa dijadikan alasan. Dia merujuk sukses Bhayangkara FC merebut juara Liga 1 musim lalu.

"Robert kan sudah diberi kebebasan memilih pemain. Yang bukan sekadar berkualitas dari sisi teknik tapi juga mental juara," jelas Sul.

Di sisi lain, media officer PSM, Andi Widya Syadzwina, mengungkapkan penampilan dan fisik pemain menunjukkan perkembangan signifikan selama melakukan pemusatan latihan jilid dua di Bali. "Coach Robert juga puas dengan kebersamaan tim yang terbangun selama di Bali," kata Andi Widya Syadzwina.