Bola.com, London - Arsenal dilaporkan The Mirror, Kamis (28/4/2016), tertarik mendatangkan Riyad Mahrez pada bursa transfer musim panas 2016. Bahkan, manajer Arsene Wenger memasukkan nama gelandang Leicester City itu ke dalam daftar teratas belanja.
Advertisement
Baca Juga
Riyad Mahrez tampil apik musim ini. Pemain berkebangsaan Aljazair mencetak 18 gol, 10 assist, dalam 34 penampilannya di Premier League.
Baca Juga
Komentar Virgil Van Dijk Usai Liverpool Dipermalukan Everton di Liga Inggris: Jika Terus Main seperti Ini, Enggak Usah Pikirkan Juara Deh
Liga Inggris: MU 2 Kali Tertinggal Saat Hadapi Tim Juru Kunci dan Tercipta Total 6 Gol, Erik Ten Hag Sebut Permainan Sangat Menghibur
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Kejutan Liverpool Dikandaskan Everton, MU Susah Payah Kalahkan Sheffield United di Old Trafford
Bahkan, Mahrez terpilih menjadi Pemain Terbaik Premier League musim ini versi PFA (Pesepakbola Profesional Inggris). Dia menjadi pemain Leicester dan Afrika pertama yang mampu menyabet penghargaan bergengsi tersebut.
Performa gemilang Mahrez berbanding lurus dengan prestasi Leicester City. The Foxes hanya membutuhkan tambahan dua poin lagi untuk mengunci gelar Premier League. Wajar bila pemain 25 tahun itu kini menjadi incaran sejumlah klub elit Eropa.
Setelah dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona, giliran Arsenal kepincut untuk mengamankan jasanya. Klub asal London Utara itu berada dalam posisi terdepan untuk mengamankan jasa mantan pemain klub Ligue 2, Le Harve.
Mahrez sebelumnya telah menutup peluang dirinya kembali ke Prancis. Menurut dia, kekagumannya terhadap sepak bola Inggris membuatnya ingin terus bermain di Premier League.
"Sepak bola Prancis tidak membuat saya bergairah. Saya saya suka dengan atmosfer sepak bola Inggris," kata Mahrez.
Riyad Mahrez bergabung bersama Leicester City pada 11 Januari 2014 dan menandatangani kontrak berdurasi tiga setengah musim. Pemain kelahiran 21 Februari 1991 itu total tampil 87 kali memperkuat The Foxes dan menciptakan 25 gol.
Sumber: The Mirror