5 Pekerjaan Rumah Koeman di Everton

Bola.com, Liverpool - Ronald Koeman resmi menggantikan Roberto Martinez sebagai manajer baru Everton. Dikontrak dengan durasi tiga tahun dan bayaran sebesar 6 juta euro (Rp 117 miliar) per musim, membuat Koeman harus bekerja keras untuk mengembalikan performa tim yang buruk saat ditangani Martinez.

Koeman melakukan pengorbanan besar demi bergabung dengan Everton, karena ia harus merelakan tidak tampil di kompetisi Liga Europa bersama Southampton. Namun, Koeman mengaku tidak menyesali keputusannya untuk menerima pinangan The Toffees.

"Everton mempunyai sejarah yang cukup panjang dan kami akan berusaha untuk mengembalikan kejayaan klub. Saya tahu itu adalah hal yang sulit namun bukan berarti tidak mungkin. Semuanya mungkin di dalam sepak bola. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah klub Everton," kata Koeman.

Setidaknya lima pekerjaan rumah yang menumpuk sudah menanti Koeman dalam upayanya untuk memperbaiki performa tim. Apa saja tugas tersebut? Berikut tugas yang menanti Koeman seperti yang dilansir dari Daily Mail:

1. Mengubah atmosfer di Fanch Firm (pusat pelatihan Everton).
Menurunnya performa Everton di bawah asuhan Martinez sedikit banyak memengaruhi suasana latihan tim. Koeman mempunyai tugas yang berat untuk mengembalikan kesatuan dan menaikkan mental tim.

2. Memutuskan masalah transfer John Stones dan Romelu Lukaku.
John Stones dan Romelu Lukaku menjadi dua pemain Everton yang paling diincar oleh klub-klub besar. Koeman harus menentukan apakah kedua pemain tersebut akan dijual atau tidak agar mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan.

3. Mengembalikan performa Ross Barkley.
Ross Barkley merupakan salah satu talenta terbaik di Inggris. Namun di bawah kendali Martinez, Barkley gagal menunjukkan performa terbaiknya. Koeman pun berkewajiban untuk mengembalikan mental juara Barkley agar bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya.

4. Mengambil keputusan yang tepat dalam bursa transfer.
Kedatangan Farhad Moshiri sebagai investor baru meningkatkan gairah Everton di bursa transfer. Koeman pun harus membeli pemain yang tepat agar strateginya bisa berjalan efektif. Musim lalu, Everton membuang £13.5 juta (Rp263 miliar) untuk mendatangkan Oumar Niasse yang hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

5. Mengembalikan keangkeran Goodison Park.
Goodison Park pernah terkenal sebagai kuburan untuk klub-klub besar Premier League, tetapi kemunduran prestasi yang dialami oleh klub membuat suporter merasa jenuh ketika menyaksikan pertandingan langsung di stadion. Koeman harus mengembalikan chemistry antara klub dan pendukung agar tim tamu merasakan tekanan yang besar ketika bertandang ke Goodison Park.

Sumber: Daily Mail