Sukses


5 Kiper Mahal yang Gagal di Manchester United dan City

Bola.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi jika Manchester United dan Manchester City adalah rival abadi. Keduanya terlibat persaingan hingga kini untuk menunjukkan siapa yang layak menjadi penguasa kota Manchester.

Demi mewujudkan predikat dan gengsi tersebut, keduanya berlomba memperkuat skuatnya di setiap musim. Sejumlah pemain di segala posisi dengan nilai tinggi silih berganti bergabung dengan United dan City.

Tak terkecuali untuk urusan mendatangkan seorang kiper. Setan Merah dan The Citizens kerap menggunakan kekuatan uang untuk mendatangkan kiper yang berkualitas.

Kiper merupakan posisi yang paling vitas di setiap klub sepak bola. Namun, terkadang jumlah uang yang dikeluarkan tak sebanding dengan prestasi yang dipersembahkan oleh pemain yang berada di bawah mistar gawang tersebut.

Berikut ini 5 kiper dengan nilai transfer mahal yang gagal di Manchester United dan Manchester City:

2 dari 6 halaman

Willy Caballero (Manchester City)

1. Willy Cabellero (Manchester City)

Karier Caballero di Inggris berawal dari minat Manuel Pellegrini yang ingin bereuni dengan kiper andalannya kala masih menjadi pelatih Malaga. Alhasil, Pellegini berhasil meyakinkan direksi City untuk mengeluarkan dana 6,8 juta poundsterling untuk mengikat jasa Caballero.

Setiba di Stadion Etihad, nyatanya Caballero gagal bersaing dengan Joe Hart. Kiper asal Inggris itu lebih dipercaya di bawah mistar City ketimbang Caballero.

Hingga kini, kiper asal Argentina itu baru mencatatkan 24 penampilan di berbagai ajang. Kemungkinan besar Caballero tetap menjadi pilihan kedua karena manajer Pep Guardiola sedang berusaha mengamankan jasa kiper Barcelona, Claudio Bravo, yang akan diplot menjadi pilihan utama.

3 dari 6 halaman

Massimo Taibi (Manchester United)

2. Massimo Taibi (Manchester United)

Pensiunnya Peter Schmeichel membuat Sir Alex Ferguson mencoba mencari sosok pengganti. Pilihan Sir Alex kala itu jatuh pada kiper Venezia yaitu Massimo Taibi.

Pada Juli 1999, Taibi akhirnya tiba di Old Trafford dengan harga 4,4 juta poundsterling. Namun, kiper asal Italia gagal bersaing dengan dua kiper MU lainnya yakni Mark Bosnich dan Raimond van der Gouw.

Taibi tercatat hanya tampil sebanyak empat pertandingan untuk Setan Merah. Pada Januari 2000, Taibi memutuskan kembali ke Italia untuk bergabung dengan Reginna.

4 dari 6 halaman

Anders Lindegaard (Manchester United)

3. Anders Lindegaard (Manchester United)

Lindegaard diboyong Manchester United dari Aalesund pada 2010. Ketika itu, kiper asal Denmark didatangkan dengan biaya transfer senilai 3,5 juta poundsterling.

Alih-alih mendapatkan posisi inti, Lindegaard ketika itu malah menjadi pilihan ketiga setelah Edwin van der Sar dan Tomasz Kuszczak. Pada musim perdananya di Old Trafford, Lindegaard hanya mencatatkan dua penampilan di Piala FA.

Pensiunnya Van der Sar pun tak mampu membuat Lindegaard menghuni posisi inti. MU ketika itu menjadikan David de Gea sebagai suksesor. Lindegaard akhirnya hengkang ke West Bromwich Albion dengan koleksi sembilan laga untuk MU.

5 dari 6 halaman

Ricardo Lopez Felipe (Manchester United)

4. Ricardo Lopez Felipe (Manchester United)

Penampilan apik Ricardo Lopez Felipe bersama Real Valladolid membuat Sir Alex Ferguson terkesima. Pada 30 Agustus 2002, Ricardo akhirnya diboyong ke Old Trafford dengan biaya transfer senilai 1,5 juta poundsterling.

Awalnya, Ricardo diboyong untuk menjadi pengganti Fabien Barthez yang mengalami cedera. Namun kenyataan berkata sebaliknya. Kiper berpostur 191 cm itu justru kalah bersaing dengan Roy Carroll. Ricardo akhirnya dipinjamkan ke Racing Santander pada musim 2003-2004.

Setelah itu, Ricardo akhirnya hengkang dari MU dengan mencatatkan enam penampilan di berbagai ajang. Ricardo bergabung dan pensiun di Osasuna pada 2013.

6 dari 6 halaman

Kevin Stuhr Ellegaard (Manchester City)

5. Kevin Stuhr Ellegaard (Manchester City)

Kevin Stuhr Ellegaard bergabung dengan Manchester City pada Juli 2002 degan biata 1 juta poundsterling. Jumlah tersebut dianggap terlalu mahal ketika itu mengingat Ellegaard belum pernah memperkuat klub.

City menjadi klub profesional pertama Ellegaard setelah menimba ilmu di akademi Farum BK. Sebagai kiper muda, Ellegaard gagal bersaing di bawah asuhan manajer Kevin Reagan yang lebih percaya pada David Seaman.

Rentang 2002-2005, Ellegaard tercatat hanya membukukan lima penampilan. Pada musim panas 2005, Ellegaard akhirnya menerima pinangan Hertha Berlin.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer