Pilih MLS atau Klub China, Schweinsteiger?

Bola.com, Manchester - Bastian Schweinsteiger mengumumkan jika Manchester United merupakan klub terakhirnya di Eropa. Alhasil, Schweinsteiger disebut-sebut bakal melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS) atau China Super League (CSL).

Kehadiran Jose Mourinho yang didaulat sebagai manajer anyar Manchester United ternyata menjadi mimpi buruk bagi Schweinsteiger. Pemain 32 tahun disebut tak masuk dalam rencana The Special One musim ini.

Mourinho kemudian mengeluarkan jurus andalannya untuk mendepak pemain yakni dengan cara dikucilkan. Hal ini pernah terjadi ketika The Special One melengserkan Iker Casillas dari kiper inti Real Madrid dan mendepak Juan Mata dari Chelsea.

Namun, yang terjadi pada Schweinsteiger dinilai kurang etis. Eks pemain Bayern Munchen itu diminta berlatih bersama tim pelapis Setan Merah. Bahkan, sempat beredar kabar loker Schweinsteiger pun juga dipindahkan.

Situasi tersebut membuat banyak kecaman, terutama dari mantan klub Schweinsteiger, Bayern Munchen. Mulai dari CEO Karl-Heinz Rummenigge, Pelatih Carlo Ancelotti, hingga kiper Die Roten, Manuel Neuer.

Semuanya secara kompak menyerang sikap MU terhadap salah satu mantan gelandang andalan Bayern itu. Namun, serangan The Bavarians tetap tak dihiraukan oleh Mourinho. Mantan kapten timnas Jerman tersebut tetap dikucilkan dan hingga kini belum pernah membela Setan Merah.

Hal itulah yang melatarbelakangi keputusasaan Bastian Schweinsteiger. Melalui akun Instagramnya, Schweinsteiger memberi sinyal siap hengkang dari Old Trafford. Secara spesifik dia memberi tanda jika dirinya tak akan lagi bermain di Eropa.

 

#MUFC will be my last club in Europe. I respect other clubs, but @manchesterunited was the only one which could make me leave @fcbayern. I will be ready if the team needs me. This is all I can say about the current situation. I want to thank the fans for the amazing support over the recent weeks.

A photo posted by Bastian Schweinsteiger (@bastianschweinsteiger) on Aug 24, 2016 at 4:16am PDT

"Manchester United akan menjadi klub terakhir saya di Eropa. Saya menghormati klub-klub yang menaruh minat pada saya, tetapi Manchester United adalah satu-satunya klub yang membuat saya meninggalkan Bayern," kata Schweinsteiger.

"Saya siap jika mereka membutuhkan saya. Inilah yang bisa saya katakan soal situasi terkini. Saya ingin berterima kasih kepada para fans atas dukungan yang luar biasa dalam beberapa pekan terakhir," curhat Schweinsteiger.

Soal siapa klub yang beruntung mengamankan jasa Schweinsteiger masih menjadi misteri. Namun, jika ditelaah lebih dalam Schweinsteiger kemungkinan besar bakal melanjutkan karier ke Major League Soccer (MLS) atau Chinese Super League (CLS).

Pertimbangan itu mengacu pada kebiasaan pemain-pemain Eropa yang sudah memasuki usia senja. Jika memutuskan ke MLS, Schweinsteiger akan berjumpa dengan Frank Lampard, Andrea Pirlo, dan Ricardo Kaka. Di sana, Schweinsteiger tinggal menikmati sepak bola tanpa banyak tuntutan dan jauh dari pemberitaan media.

Namun, jika Bastian Schweinsteiger mengincar ketenaran ditambah uang yang berlimpah, China Super League menjadi tujuan favorit. Dalam beberapa waktu terakhir banyak pemain Eropa yang melakukan eksodus ke Negera Tirai Bambu demi meraih banyak uang.

Jadi, pilih Major League Soccer (MLS) atau Chinese Super League, Schweini?

Sumber: Instagram