Sukses


5 Momen Fergie Time yang Tak Terlupakan

Bola.com, Jakarta - Kemenangan 1-0 Manchester United (MU) atas Hull City, pada laga lanjutan Premier League, Sabtu (27/8/2016), memberi kesan positif untuk Jose Mourinho. Sebab, pelatih berusia 47 tahun itu kini dianggap sebagai sosok tepat pengganti Sir Alex Ferguson, setidaknya untuk masalah gol pada menit akhir pertandingan.

Ketika Sir Alex Ferguson masih menjadi manajer, Setan Merah terkenal dengan kemampuan mereka dalam mencetak gol kemenangan pada menit akhir pertanidngan. Oleh karenanya, muncul istilah "Fergie Time", karena banyaknya kejutan dari Manchester United dengan gol-gol yang akan sulit untuk diimbangi oleh lawan, karena sedikitnya waktu yang tersisa hingga akhir pertandingan.

"Fergie Time" sempat lekat dengan MU setelah para suporter lawan menilai timnya Ferguson sering mendapat kelebihan waktu dari masa injury time ketika tertinggal. Sebagai contoh, pada saat MU tertinggal dan tambahan waktu tiga menit, wasit terkadang bisa menambah lagi dari menit yang sudah ditentukan.

Ferguson mengakui sering menunjuk jam tangannya sebagai bentuk intimidasi kepada lawan dan memotivasi para pemain sehingga Setan Merah dapat melakukan serangan tak terduga untuk menangkan pertandingan pada tambahan waktu.

"Saya selalu menunjuk jam saya jelang akhir pertandingan, dan itu memang membuat lawan takut. Namun, sejujurnya saya tidak pernah terpikir dampaknya bagi ofisial pertandingan," jelas Ferguson pada Daily Mail.

2 dari 6 halaman

1

1 Januari 2003, Manchester United vs Sunderland

Awal musim 2002/2003 bagi Sir Alex Ferguson tidak berjalan mulus, karena dari 21 pertandingan sebelum menghadapi Sunderland pada tanggal 1 Januari 2003, Fergie hanya menang sebanyak 11 kali, seri 5 kali, dan kalah 5 kali. Hal ini tentu saja membuat fans merasa tidak tenang dengan pencapaian tersebut.

Bertepatan dengan tahun baru 2003, Sir Alex Ferguson berhasil memberikan kado indah bagi para fans dengan memenangkan pertandingan lawan Sunderland dengan skor 2-1. Paul Scholes membawa Manchester United meraih 3 poin dengan mencetak gol pada menit ke 91.

Setelah kemenangan itu, langkah Manchester United untuk menjuarai musim 2002/2003 semakin mulus, karena dari 17 pertandingan yang tersisa, mereka berhasil memenangkan 13 diantaranya dan 4 pertandingan dengan hasil seri, yang membuat mereka menjuarai Premier League 2002/2003.

3 dari 6 halaman

2

5 April 2009, Manchester United vs Aston Villa

Manchester United berada pada posisi kedua karena pada dua pertandingan sebelumnya, yakni pada saat menghadapi Liverpool pada tanggal 14 Maret 2009 dan Fulham pada tanggal 21 Maret 2009, Setan Merah gagal meraih poin. Sedangkan di tanggal yang sama, Liverpool berhasil memegang 6 poin dari dua kali menang.

Pada saat melawan Villa, secara mengejutkan United harus menerima kenyataan bahwa mereka ditahan imbang dengan skor 2-2 sampai  injury time. United harus berterima kasih kepada Frederico Macheda dengan gol yang dicetak pada menit ke-93. United berhasil kembali ke jalur kemenangan setelah mengalami 2 kekalahan berturut-turut.

United mengunci trofi Premier League dengan total 28 kemenangan, 6 seri, dan 4 kalah, sedangkan Liverpool menempati peringkat dua dengan 25 kemenangan, 11 seri, dan 2 kekalahan.

4 dari 6 halaman

3

22 Januari 2006, Manchester United vs Liverpool

Pada musim 2005/2006, Chelsea sudah mengunci gelar pada paruh musim pertama dengan 18 kemenangan, 1 hasil seri, dan 1 kali kalah sebelum Januari 2006 dengan total poin 55. MU berada di posisi kedua. Sebelum Januari 2016, MU meraih 13 kali menang, 5 kali seri, dan 2 kali kalah, dengan total poin 46. 

Manchester United berhasil merebut tempat kedua di klasemen pada saat itu pada 22 Januari 2006, dengan menang atas Liverpool dengan 1-0. Sempat tanpa gol sampai dengan injury time, Rio Ferdinand berhasil manfaatkan kekacauan di depan gawang Pepe Reina paska tendangan bebas Ryan Giggs.

5 dari 6 halaman

4

9 Desember 2012, Manchester United vs Manchester City

Pertandingan ini menentukan karena merupakan perebutan posisi pertama antara Manchester United dan Manchester City di paruh musim 2012/2013. United berhasil mengalahkan City dengan skor 3-2, termasuk Robin van Persie yang mencetak gol ala Fergie Time pada menit ke-92.

Wayne Rooney berhasil mencetak dua gol pada babak pertama, namun Yaya Toure dan Pablo Zabaleta bisa mencetak gol penyeimbang pada babak kedua. Dengan kemenangan tersebut, tidak hanya menang derby, namun Manchester United berhasil mematahkan rekor tak terkalahkan The Citizen di kandang sejak Desember 2010, yakni saat City dikalahkan Everton 2-1.

6 dari 6 halaman

5

24 Januari 1999, Manchester United vs Liverpool

Pada pertandingan ini, Manchester United harus merebut satu tiket ke final Piala FA. Namun, satu gol Steven Gerrad untuk Liverpool bertahan sampai dengan injury time, walaupun dari awal sampai akhir pertandingan, Manchester United dominasi penguasaan bola. Dua menit terakhir menjadi krusial, karena Dwight Yorke dan Ole Gunnar Sigurdson cetak 2 gol pada 2 menit akhir pertandingan, sekaligus mencegah Liverpool menang pertama kali di Old Trafford sejak 9 tahun lalu.

Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer