Sukses


5 Momen Terbaik Klopp Selama Setahun di Liverpool

Bola.com, Liverpool - Sabtu (8/10/2016), menandai setahun kepemimpinan manajer Jurgen Klopp di Liverpool. Tidak mudah bagi pria berkebangsaan Jerman itu untuk merubah The Reds dalam waktu singkat, terutama di Premier League.

Klopp setahun lalu dikontrak Liverpool selama tiga musim. Dia didaulat sebagai pengganti Brendan Rodgers, yang dipecat oleh manajemen klub akibat serangkaian hasil buruk.

Laga perdana Klopp bersama Liverpool tak berjalan mulus. Dia hanya mampu membawa The Reds bermain imbang tanpa gol melawan Tottenham Hotspur (17/10/2015). Klopp baru bisa merasakan kemenangan perdananya pada laga melawan FC Bournemouth (28/10/2016) dan mengantar The Reds ke babak perempat final Piala Liga Inggris.

Pada musim perdananya, Klopp mengantar Liverpool ke partai final Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Namun, dia gagal memberikan kemenangan pada dua partai final tersebut. The Reds menelan kekalahan 1-3 melawan City dan Sevilla.

Musim 2016-2017 menandai kali pertama Klopp membesut Liverpool sejak awal musim. Dia mengawali musim 2016-2017 dengan gemilang setelah meraih kemenangan 4-3 melawan Arsenal (14/8/2016). Namun setelahnya, The Reds secara mengejutkan kalah 0-2 melawan Burnley (20/8/2016) dan imbang 1-1 melawan Tottenham Hotspur (27/8/2016).

Kemudian, Jurgen Klopp membawa Liverpool meraih empat kemenangan secara beruntun melawan Leicester City, Chelsea, Hull City, dan Swansea City. Hasil ini membawa The Reds berada di posisi keempat klasemen sementara Premier League dengan 16 poin.

2 dari 6 halaman

1

Gol pertama Liverpool di bawah kepelatihannya saat di Premier League

Dilantik menjadi manajer Liverpool pada tanggal 8 Oktober 2015, Klopp mengalami nasib kurang beruntung pada debutnya di Premier League, melawan Tottenham Hotspur pada tanggal 17 Oktober. Dia hanya mampu membawa The Reds bermain imbang tanpa gol.

Klopp harus menunggu hingga sepekan berselang untuk menyaksikan gol pertamanya di Liverpool. Tepatnya pada tanggal 25 oktober 2015 saat berhadapan dengan Souhampton, Christian Benteke mencetak gol melalui sundulan pada menit ke 88.

Gol tersebut disambut gembira oleh Klopp dan asistennya, Peter Krawietz. Mereka merayakan gol tersebut bak pemain dengan cara berlari dan melompat di pinggir lapangan.

Meski begitu, pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1. Ujian Klopp selanjutnya setelah pertandingan ini adalah Chelsea, yang tentunya bukan merupakan lawan yang mudah.

3 dari 6 halaman

2

Kemenangan atas Chelsea, 31 Oktober 2015.

Klopp berhasil menuntaskan kekecewaan yang didapatkan oleh fans Liverpool saat melawan Southampton yang terjadi seminggu sebelumnya , dengan kemenangan atas Chelsea.

Bertandang ke Stanford Bridge, gol cepat tuan rumah melalui gol Ramires pada menit ke 9, tidak menghentikan Liverpool untuk meraih kemenangan.

Gol pertama Liverpool baru tercipta pada jelang akhir babak pertama. Pada menit ke 45, Coutinho berhasil mencetak gol dengan melewati dua pemain bertahan dan menembak dari sisi kiri gawang The Blues.

Catatan gol Coutinho semakin bertambah dengan gol kedua saat babak kedua tersisa 16 menit lagi. Benteke menutup pundi-pundi gol Liverpool dengan gol pada menit ke-83.

 

4 dari 6 halaman

3

Kemenangan di Merseyside derby, 10 April 2016

Kemenangan atas rival sekota, merupakan catatan emas berikutnya yang ditorehkan Klopp kepada para fans.

Pertemuan Liverpool dengan Everton pada tanggal 21 April 2016, berakhir dengan manis, dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka atas rival mereka tersebut sejak tahun 1999. Tidak hanya kalah, Everton juga terpaksa harus bermain dengan 10 pemain, karena kehilangan Fumes Mori yang mendapatkan kartu merah pada menit ke-50, karena menekel Divock Origi.

4 gol kemenangan Liverpool dicetak oleh Divock Origi pada menit 43, Mamadou Sakho (45 + 2), Daniel Sturridge ( 61 ), dan Philippe Coutinho ( 81 ).

5 dari 6 halaman

4

Menyingkirkan Manchester United dari Liga Europa

Salah satu catatan manis Liverpool di Liga Europa, selain lolos ke final, adalah menyingkirkan Manchester United yang merupakan musuh bebuyutan mereka.

Pertemuan pertama dalam leg pertama di Anfield berhasil dikuasai Liverpool dengan skor 2-0. Pelanggaran yang dilakukan Memphis Depay di kotak pinalti pada menit ke 20 terhadap Nathaniel Clyne, berbuah pinalti bagi tuan rumah. Daniel Sturridge berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sebagai algojo.

Gol kedua datang dari blunder Michael Carrick yang gagal menghalau umpan pendek dari Lallana, yang kemudian diselesaikan Roberto Firmino dengan sentuhan dari sisi kanan gawang De Gea.

Pada leg kedua, Liverpool bermain dengan imbang dengan Manchester United dengan skor 1-1. Dengan agregat 3-1, Liverpool berhasil singkirkan United dari fase 16 besar.

6 dari 6 halaman

5

Mengalahkan mantan timnya, Borussia Dortmund

Dalam suatu wawancara, Klopp mengaku bahwa salah satu momen terbaik saat dia melatih Liverpool adalah mengalahkan mantan timnya, Borussia Dortmund.

"Yeah, Dortmund, satu setengah jam terbaik dalam karier saya disini," ucap Klopp kepada Give Me Sport.

Pada Kamis (14/4/2016) , Tujuh gol tercipta pada laga ini yang berakhir dengan kemenangan 4-3 untuk Liverpool, sehingga mereka berhak lolos ke semifinal kompetisi kasta kedua antarklub Eropa. The Reds menang agregat 5-4, setelah paga leg pertama pekan lalu di Signal Iduna Park, kedua tim berbagi skor 1-1.

Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer