Sukses


Beda Langkah Alex Ferguson dan Mourinho Saat Pertama Datang di MU

Bola.com, Manchester - Jose Mourinho terus mendapat atensi terkait performa Manchester United. Beberapa kritik sudah muncul, terutama dari para mantan pemain, yang menganggap The Special One belum menemukan cara tepat guna menangani para bintang Setan Merah.

Paul Merson, Ian Wright sampai Alan Shearer pernah mengungkapkan, seharusnya Mou meniru gaya Sir Alx Ferguson dalam membangun sebuah tim. Trio legendaris tersebut senada, Mou harus bergerak perlahan pada tahun pertamnya di Old Trafford.

Mengacu pada komentar tiga orang tersebut, Football co.uk memberikan gambaran beda langkah yang dipilih Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho, saat kali pertama menjadi arsitek tim. Dua sosok beda generasi tersebut memiliki cara pandang berbeda.

Saat tiba pada 6 November 1986, Sir Alex langsung melakukan identifikasi seluruh komponen tim. Ia menemukan fakta yang menimbulkan rasa khawatir, yakni terkait kedisiplinan serta hobi mabuk para pemain. Beberapa yang dicatat sang nakhoda anyar, seperti Norman Whiteside, Paul McGrath dan Bryan Robson.

Berlatar dari masalah tersebut, Sir Alex langsung membuat program anyar. Uniknya, bukan terkait teknik atau strategi, melainkan perbaikan sisi mentalitas dan kebugaran. Rencananya cukup berhasil, karena Manchester United finis di posisi ke-11 pada 1986-1987.

Berbekal modal pada tahun pertama, barulah Sir Alex memutuskan bergerak dalam bursa transfer pemain. Ia mendatangkan pemain yang dianggap cocok dengan karakter strategi kala itu. Walhasil, datanglah Steve Bruce. Viv Anderson, Brian McClair dan Jim Leighton.

Para pemain tersebut memberikan kontribusi maksimal. Pada akhir musim, Setan Merah berhasil duduk di peringkat kedua klasemen akhir, berselisih 9 angka dengan sang juara, Liverpool.

Apa yang dilakukan Sir Alex, dengan memerhatikan sisi pondasi taktik masa depan, berbeda dengan langkah Jose Mourinho. The Special One, yang terkenal dengan strategi pragmatisnyaa, mengaplikasikan itu pada sisi pemilihan pemain.

Mourinho langsung menginisiasi beberapa pemain yang datang ke Old Trafford. Latar itulah yang membuat 4 pemain muncul. Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan dan pemain termahal dunia, Paul Pogba, menjadi rombongan yang datang dengan atensi tinggi publik.

Seperti dirilis The Independet, Selasa (11/10/2016), karakter itulah yang membuat Mourinho harus menerima kenyataan pahit, yakni mendapat kritikan tajam pada awal musim. Manchester United dianggap tampil tak sesuai dengan amunisi yang tersedia.

Berada di posisi ke-6 klasemen sementara, dianggap tak sesuai dengan dana besar yang dikeluarkan manajemen. Apalagi Setan Merah sudah menelan 2 kekalahan. Kondisi tersebut ditambahplus permainan tak menawan kala ditekuk Feyenoord Rotterdam dan saat menang atas Zorya Luhansk, di pentas Liga Europa.

"Mourinho seperti panik, dan itu bisa terlihat dengan caranya memberi kritikan terhadap para pemain di muka umum. Saya pikir itu hal baru, dan tentu saja kita tunggu saja apa yang akan terjadi pada akhir musim nanti," komentar Merson.

Sumber: MEN, The Independent

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer