Sukses


Courtois: Formasi 3-4-3 Bikin Lini Belakang Chelsea Tambah Oke

Bola.com, London - Perubahan formasi Chelsea dari 4-2-3-1 ke 4-3-3 berbuah manis. Penjaga gawang Thibaut Courtois menilai bahwa skema itu membuat lini pertahanan The Blues menjadi lebih kuat.

Bersama Antonio Conte, Chelsea awalnya menggunakan skema 4-2-3-1. Nemanja Matic dan N'Golo Kante diplot sebagai gelandang jangkar dan bertugas sebagai pemain pertama yang memutus serangan lawan.

Sementara itu, posisi tiga gelandang serang menjadi milik Eden Hazard, Willian, dan Oscar. Penyerang Diego Cota diplot sebagai penyerang tunggal.

Namun, Chelsea sempat tampil buruk pada pertengahan hingga akhir bulan September. Puncaknya, The Blues takluk dengan skor mencolok 0-3 saat bertandang ke markas Arsenal, Emirates Stadium, (24/9/2016).

Conte kemudian mengubah formasinya menjadi 3-4-3. Pria berkebangsaan Italia itu memercayakan trio Gary Cahill, David Luiz, dan Cesar Azpilicueta untuk mengisi jantung pertahanan. Hasilnya, The Blues meraih tiga kemenangan beruntun. Teranyar, The Londoners menekuk MU 4-0, Minggu (23/10/2016).

"Kami kini memiliki lebih banyak pengawasan di lini pertahanan. Saya tak banyak melakukan penyelamatan pada laga melawan Hull City dan Leicester City. Saya banyak menepis bola pada laga melawan Manchester United. Namun, kami bertahan dengan baik," ujar Courtois.

"Pada Piala Eropa 2016, saya menghadapi Italia dan Wales saat memerkuat timnas Belgia. Mereka menggunakan skema 3-4-3. Mereka membuat tim kami mengalami kesulitan," Courtois menambahkan.

Chelsea melakoni laga bertajuk London derby pada pertandingan keempat Piala Liga Inggris, Rabu (26/10/2016). The Blues bertandang ke markas West Ham United, Stadion Boleyn Ground.

Sumber: Chelsea

Video Populer

Foto Populer