Sukses


Pep Guardiola Buat Kesalahan di Manchester City

Bola.com, Manchester - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku telah membuat beberapa kesalahan setelah berkarier di Etihad Stadium. Namun, ia menilal hal tersebut merupakan bagian dari proses adaptasi. 

Pep Guardiola menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun pada 1 Februari 2016 dan memulai tugas perdana pada musim 2016-2017. Pep Guardiola sempat membawa Manchester City meraih 10 kemenangan beruntun.

Namun, setelah itu, Manchester City mengalami penurunan performa. Setelah sempat kukuh di puncak klasemen sementara Premier League, Manchester City beberapa kali menelan kekalahan dan teranyar kini berada di peringkat ketiga dengan selisih tujuh poin dari Chelsea yang menempati posisi pertama.

"Kami memberikan beberapa bagian dalam musim ini dengan permainan yang benar-benar bagus. Namun, ada juga momen kami merasa telah melakukan kesalahan, khususnya pada barisan pertahanan--gol bunuh diri di White Hart Lane, kesempatan menang melawan Celtic di Glasgow--yang membuat kami kehilangan sedikit kepercayaan diri untuk bermain," ungkap Pep Guardiola. 

"Pada saat itu, ide saya juga tidak bagus karena saya masih mencari tahu dan mengenal para pemain, mencari tahu posisi terbaik mereka, cara bermain terbaik, dan cara beradaptasi dengan mereka."

"Terkadang saya memiliki ide, memainkan tiga bek dalam beberapa pertandingan, namun terkadang cara itu tidak bekerja. Akan tetapi, setelah hal itu terjadi, saya tidak pernah mengeluh kepada para pemain karena saya menyaksikan mereka berlatih, bagaimana mereka menderita, seperti pada pertandingan terakhir melawan Burnley setelah menit ke-65 atau 70 dengan 10 melawan 11 pemain, dua hari setelah laga di Anfield."

"Anda harus melihat diri sendiri dan melihat apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka. Itu adalah tugas saya. Saya harus membantu mereka dan memberi tahu hal tersebut. Jika dalam beberapa kesempatan kami tidak bermain baik, itu menjadi tanggung jawab saya," Pep Guardiola menambahkan. 

Sebelum berkarier di Manchester, Pep Guardiola sempat melatih Barcelona dan Bayern Munchen. Bersama kedua klub tersebut, Pep Guardiola dianggap cukup sukses. Hanya saja, kali ini, Pep Guardiola mengaku tantangan terasa kian berbeda lantaran Premier League merupakan salah satu liga tersulit di dunia. 

"Saya tidak ingin mengubah liga Inggris, tetapi tentu saja hal tersebut mengubah saya. Karena itulah saya datang ke sini untuk berubah. Menurut saya, hal ini sebenarnya menyenangkan. Ketika saya melakukan hal sama dalam 15 atau 20 tahun sebagai pelatih, tentu akan membosankan," kata Pep Guardiola. 

"Setiap negara tentu memiliki cara dan permainan berbeda. Karena itulah sepak bola luar biasa. Tentu saja, saya datang ke sini (Manchester City) dan saya telah mengatakan hal itu beribu kali, saya masih mencoba beradaptasi dengan sepak bola Inggris," manajer berusia 45 tahun itu menambahkan. 

Sumber: Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer