Sukses


Ubah Formasi Bek jadi Awal Kehancuran Everton Kontra Arsenal

Bola.com, Liverpool - Manajer Everton, Ronald Koeman mengaku salah menerapkan strategi sehingga memberi kelonggaran ruang bagi para pemain Arsenal. Hal tersebut berakibat fatal setelah Arsenal menuai kemenangan besar di Stadion Goodison Park, Minggu (22/10/2017).

Pada pertandingan lanjutan Premier League 2017-2018 tersebut, Everton dan Arsenal berbagi skor pada babak pertama. Wayne Rooney menaklukkan Petr Cech pada menit ke-12, yang dibalas aksi Nacho Monreal (40').

Skor 1-1 menjadi pembuka babak kedua. Tak sampai sepuluh menit, gawang Everton bobol berkat aksi gelandang Arsenal, Mesut Ozil. Setelah itu giliran Alexandre Lacazette (74'), Aaron Ramsey (90') dan Alexis Sanchez, lima menit injury time babak kedua.

Everton hanya sanggup menambah satu gol via Oumar Niasse pada menit ke-93. Kekalahan 2-5 memberi banyak pelajaran bagi Everton. Manajer Ronald Koeman menganggap kunci kegagalan timnya terletak pada perubahan taktik yang tak berjalan mulus.

Koeman mengubah formasi lini belakang, dari pola tiga bek menjadi empat bek. Komposisi tersebut membuat Ashley Williams 'tersingkir' dan diganti Tom Davies. Formasi tersebut dilengkapi Leighton Baines di sisi full-back kiri dan Jonjoe Kenny, yang sering bergerak sebagai full-back kanan.

Formasi empat bek ditopang gelandang bertahan Idrissa Gueye. Sayang, malapetakan itu datang pada menit ke-68. Latarnya tak lain kartu merah bagi Gueye, yang membuat arang angin berubah total.

Tanpa Gueye, penampilan Everton menjadi timpang. Arsenal leluasa memainkan si kulit bundar, yang berujung pada gelontoran empat gol. Usai laga, Koeman mengakui kesalahan fatal tersebut.

"Kami bermain seimbang ketika menggunakan pola tiga bek. Lalu saya berniat menyeimbangkan area belakang dan tengah, sehingga bisa menekan permainan Arsenal. Sayang, Gueye pergi dan mengubah segalanya," tutur Koeman.

Kekalahan tersebut membuat posisi Ronald Koeman sebagai nakhoda Everton semakin berbahaya. Saat ini The Toffees berada di zona degradasi, setelah mengoleksi 8 poin dari 9 pertandingan.

Bagi Arsenal, raihan maksimal di markas rival sekota Liverpool tersebut membuka kesempatan merangsek ke papan atas. Arsenal berada di posisi ke-5 dengan selisih 9 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Manchester City.

Sumber: Everton FC

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer