Sukses


Mourinho Berharap Perselisihan dengan Conte Berakhir

Jakarta Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, selalu berselisih dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte. Meski demikian, ia ingin perseteruannya dengan Conte segera berakhir. 

Saya pikir, ketika seseorang mengejek, Anda berharap ada ejekan balik atau hinaan," ujar Mourinho seperti dilansir Soccerway.

Perseteruan Mourinho Vs Conte dimulai dengan komentar Mourinhoyang menyinggung selebrasi berlebihan beberapa manajer. Ia menyebut mereka seperti badut.

Meski tak menyebut nama, publik menilai sindiran Mourinho tertuju pada Conte. Apalagi sebelumnya, Mourinho pernah meminta Conte untuk tak berselebrasi berlebihan usai MU kalah telak 0-4 dari Chelsea di musim lalu.

"Dia mengejek saya untuk kedua kali, tapi saya sekarnag berubah dan sekarang ada hinaan. Bagi saya, hinaan berarti akhir dari cerita," ujar Mourinho.

2 dari 3 halaman

Kena Sasaran

Antonio Conte  (AFP/Paul Ellis)

Tak mau kalah, Conte pun balas menyindir Mourinho. Manajer asal Italia itu menyebut, Mourinho menderita amnesia karena sebetulnya, Mourinho pernah berselebrasi berlebihan di pinggir lapangan.

Disindir balik, Mourinho kembali buka suara. Tidak tanggung-tanggung, Mourinho menyindir Conte yang pernah dihukum karena pengaturan skor. Mourinho menegaskan hal tersebut tak akan pernah terjadi sepanjang kariernya.

Conte naik pitam mendengar sindiran Mourinho. Mantan pelatih Juventus ini menganggap Mourinho adalah orang dengan kepribadian kerdil.

3 dari 3 halaman

25 Februari

Perseteruan Mourinho Vs Conte semakin memanaskan rivalitas Chelsea dan MU. Publik pun menanti-nanti atmosfer yang akan tercipta saat kedua tim bertemu bulan depan.

MU masih harus bertemu dengan Chelsea di Old Trafford pad 25 Februari bulan depan. Di putaran pertama, Chelsea menang tipis 1-0 di Stamford Bridge.

Video Populer

Foto Populer