Sukses


Platini: Harus Ada Reformasi Besar-besaran di Tubuh FIFA

Bola.com, Zurich - Terpilihnya kembali Sepp Blatter sebagai Presiden FIFA menyisakan kekecewaan mendalam di benak Presiden UEFA, Michel Platini. Dia mengharapkan adanya reformasi besar-besaran di tubuh FIFA.

Pada Kongres Luar Biasa yang berlangsung di Zurich, Swiss, Sabtu (30/5/2015) dini hari WIB, Blatter mendapatkan 133 suara pada putaran pertama. Sementara pesaingnya, Prince Ali bin Al Hussein mendapatkan 73 suara.

Disebabkan tidak ada kandidat yang mencapai kuorum atau mendapatkan 2/3 suara, bursa calon presiden harus berlangsung dua putaran. Namun, Prince Ali memutuskan mundur. Sehingga, pemilihan putaran kedua batal terjadi dan Blatter kembali terpilih sebagai presiden.

"Saya bangga UEFA mempertahankan dan mendukung sepenuhnya gerakan perubahan di tubuh FIFA. Perubahan adalah hal paling krusial di FIFA untuk kembali mendapatkan kredibilitas," tutur Platini seperti dilansir Goal.

"Saya mengucapkan selamat kepada kawan saya, Prince Ali, atas keberaniannya dan kampanyenya yang luar biasa. Saya mengucapkan terima kasil kepada seluruh federasi sepak bola yang mendukungnya," ia menambahkan.

Beberapa saat jelang Kongres Luar Biasa, FIFA diguncang krisis luar biasa. Enam pejabat FIFA ditangkap Kepolisian Swiss pada Rabu (27/5/2015) waktu setempat atas tuduhan korupsi dan pencucian uang senilai lebih dari Rp 1 triliun. Keenamnya kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga:

Luis Figo Kecewa Sepp Blatter Jadi Presiden FIFA Lagi

Sepp Blatter Kembali Terpilih Sebagai Presiden FIFA

Pangeran Ali Berjanji Benahi Kekacauan Luar Biasa FIFA

Video Populer

Foto Populer