Sukses


MotoGP Jepang: Perjudian Rossi Tak Berbuah Manis

Bola.com, Motegi - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mennyebut perjudian yang dilakukan tim mekaniknya pada sesi latihan bebas kedua MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Jumat (14/10/2016), harus dibayar mahal.

Rossi menyebut beberapa perubahan dalam setelan motor membuatnya menjadi tak kompetitif pada FP2. Selain itu, dia juga menilai penggunaan ban berkompon keras membuatnya sulit bersaing dengan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

"Pada pagi hari tidak terlalu buruk, saya merasa cukup bagus dengan motor dan cukup kuat. Tapi pada sore hari, itu menjadi latihan yang sulit," kata Rossi seperti dikutip Motorsport, Jumat (14/10/2016).

"Kami mencoba dengan ban keras, tapi tidak bekerja, dan saya juga kehilangan rasa nyaman. Saat keluar pit untuk terakhir kalinya, saya menggunakan ban yang tepat dan tidak terlalu buruk, saya mampu memperbaiki catatan waktu lap saya. Tapi tetap saja saya tak cocok dengan setelan motor," tambahnya.

Rossi tak membantah perubahan setelan motor pada sesi latihan bebas kedua membuatnya kesulitan dalam mengeluarkan perorma terbaik motor.

"Pada sore kami mencoba untuk melakukan sesuatu yang berbeda, kami mencoba cukup banyak modifikasi, tapi itu tak berjalan benar, saya tak cukup kuat," keluh Rossi.

The Doctor mengatakan bakal melakukan sesuatu yang berbeda pada sesi latihan ketiga dan kualifikasi. "Kami juga akan menggunakan ban lunak. Kami akan mencoba menjadi lebih kuat karena seperti ini tidak cukup kompetitif," tutur Rossi.

Seperti diketahui, Rossi menempati posisi keempat pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Jepang dengan catatan waktu 1 menit 46,222 detik. Pada FP2, dia mampu mempertajam catatan waktunya. Namun, Rossi melorot ke posisi ketujuh dan terpaut 0,381 detik dari Lorenzo yang mencatatkan waktu lap tercepat pada FP2.

Video Populer

Foto Populer