Valentino Rossi Ingin Bungkam Mulut Fans Marc Marquez

Bola.com, Barcelona - Valentino Rossi dikabarkan sudah mengetahui jadi sasaran olok-olok fans Marc Marquez dalam pesta perayaan juara dunia MotoGP 2016 sang rival di Cervera, Spanyol, Minggu (20/11/2016). Namun, The Doctor enggan menanggapi ejekan penggemar Si Bayi Alien.

"Sumber yang dekat dengan Rossi mengatakan pebalap asal Italia itu telah mendengar apa yang terjadi dalam selebrasi Marquez, meski untuk kali ini dia memutuskan tutup telinga," tulis Diario Gol, Senin (21/11/2016).

"Juara dunia sembilan kali itu tak ingin terlibat perseteruan lagi dan memilih merespons insiden tersebut lewat aksi di atas trek. Rossi ingin membungkam fans Marquez dengan memenangi titel ke-10. Jadi, dia meminta Yamaha untuk bekerja keras menciptakan motor yang kompetitif buat musim depan," tambah media Spanyol yang berbasis di Barcelona itu.

Penggemar Marquez mengejek Rossi lewat chant yang biasa dinyanyikan pendukung klub sepak bola Barcelona untuk menghina Madridistas (fans Real Madrid) di stadion. Mereka mengganti kata Madridista jadi Rossi.

"Boti, boti, boti, Rossi qui no boti," teriak fans Marquez dengan lantang sambil berjingkrak.

Arti chant tersebut dalam bahasa Indonesia adalah "lompat, lompat, lompat, yang tak melompat (dengan riang gembira) adalah Rossi". Secara tak langsung, fans Marquez meledek Valentino Rossi yang harus menelan kekecewaan lantaran kembali gagal jadi juara dunia.

Marquez yang berada di atas panggung tak ikut melompat. Namun, dia merespons nyanyian fans.

"Kalian sepertinya ingin saya kena masalah lagi. Aksi kalian bisa ada di pemberitaan media besok. Tapi tenang, tak akan ada masalah," kata Marquez.

Marquez dan Rossi terlibat perseteruan sejak insiden kontroversial Sepang Clash pada MotoGP Malaysia 2015. Aksi Rossi menyenggol Marquez hingga terjatuh itu dipicu teori konspirasi yang diucapkan The Doctor. Rossi menuduh Marquez membantu sang kompatriot Jorge Lorenzo merebut gelar MotoGP 2015.

Perseteruan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi mulai mereda pada musim 2016 yang ditandai aksi jabat tangan selepas MotoGP Catalunya. Meski tak berteman, Marquez mengakui sekarang punya hubungan baik dengan Rossi dari sudut pandang profesional.