Sukses


Jorge Lorenzo Jadi Juara Dunia MotoGP Berkat Sang Ayah

Bola.com, Abu Dhabi - Pebalap Ducati untuk MotoGP 2017, Jorge Lorenzo, mengungkap sosok penting di balik kesuksesannya sebagai seorang rider MotoGP. Pria asal Spanyol itu menyebut ayahnya, Chicho Lorenzo, sebagai salah satu alasan mengapa dia mau terjun ke dunia balap motor.

"Ayah saya adalah mekanik motor saat dia masih muda dan juga merupakan pebalap amatir," ujar Lorenzo seperti dikutip Motorsport, Senin (5/11/2016).

"Saat itu, kehidupan kami belum terlalu mapan, jadi ayah saya membuatkan motor seukuran saya di waktu senggangnya. Saya mulai mengendarai motor di usia tiga tahun. Tanpanya, saya tak akan menjadi pebalap," tuturnya.

Berkat kegigihan sang ayah, Lorenzo kini menjelma menjadi salah satu bintang di MotoGP. Pebalap berusia 29 tahun itu saat ini sudah memegang tiga trofi juara dunia MotoGP.

X-Fuera mengawali karier balapnya di kelas grand prix pada 2002. Ketika itu, Lorenzo yang masih berusia 15 tahun turun pada sesi kualifikasi balap motor kelas 125cc. Namun, Lorenzo saat itu belum bisa ikut balapan karena belum cukup umur.

Dia baru melakukan debut pada balapan 125cc di Jerez, 5 Mei 2002. Lorenzo finis ke-22 ketika itu. Dia baru mencuri perhatian saat memenangi balapan 125cc di Brasil pada musim 2003. Sejak saat itu perhatian publik mulai tertuju padanya.

Setelah tiga musim berkompetisi di kelas 125cc, Lorenzo hijrah ke kelas 250cc pada tahun 2005. Tiga musim di sana, dia dua kali merasakan gelar juara dunia.

Pada tahun 2008, Lorenzo naik kelas ke MotoGP dan bergabung dengan Yamaha. Pada musim pertamanya, Lorenzo tak mampu bicara banyak dan hanya finis keempat di klasemen akhir pebalap.

Karier Jorge Lorenzo  mulai mengkilap di Yamaha. Dia sukses merebut tiga gelar juara dunia MotoGP bersama pabrikan asal Jepang tersebut. Namun, mulai MotoGP 2017, Lorenzo tak lagi bersama Yamaha. Pebalap kelahiran Palma, Spanyol, itu akan membela Ducati. 

Video Populer

Foto Populer