Kasus Rossi Tendang Fans Dihentikan oleh Pengadilan

Bola.com, Valencia - Pengadilan di Valencia dikabarkan menghentikan sementara kasus insiden penendangan yang dilakukan Valentino Rossi kepada seorang wanita, Anna Cabanillas, di paddock Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 12 November. Keputusan penghentian itu diambil karena sang pelapor tidak menyebutkan secara detail jenis penyerangan yang dilakukan Rossi. 

Seperti dikutip AS, Pengadilan Tinggi Valencia menginformasikan pelapor dalam suratnya ke pengadilan hanya menyebut Rossi melakukan "perilaku buruk", tanpa memerinci apakah Rossi menendang atau mendorong, serta tak menyertakan kata-kata yang diucapkan sang pebalap.  

Dengan alasan itu, hakim memutuskan laporan itu belum memadai untuk disebut tindak kejahatan. Selain itu, meskipun pada surat aduan ada laporan cedera, dalam laporannya tidak ada fakta yang mengindikasikan fakta yang dapat dikategorikan tindak pidana. 

Berdasarkan surat dari Pengadilan Instruksi Nomor 3 Requena, kasus ini akhirnya dihentikan sementara. Proses hukum dapat kembali dilanjutkan jika sang pelapor melengkapi kekurangan fakta dalam surat laporannya.

Sementara itu, aduan untuk kasus ini awalnya diterima oleh Pengadilan Instruksi Nomor 19 Valencia. Kasus ini kemudian diteruskan ke Pengadilan Instruksi Nomor 12 dan akhirya ke Pengadilan Requena, sesuai wilayah hukum tempat insiden terjadi. 

Setelah menyerahkan aduan, sang pelapor, yang enggan mengungkapkan identitasnya, mengatakan bahwa Valentino Rossi tak meminta maaf atas apa yang terjadi. 

Insiden yang videonya viral di media sosial itu terjadi pada sela-sela pergelaran MotoGP Valencia. Kontroversi bermula saat jalan Rossi dan asistennya yang sedang mengendarai skuter terhalang oleh sekumpulan fans yang berkerumun di area paddock.

Saat mencoba menerobos kerumunan fans, tiba-tiba di depan Rossi muncul Cabanillas (asal Puerto de Santa Maria, Cadiz, Andalusia, Spanyol) yang sedang melakukan selfie dengan tongsis dan tak melihat kedatangan pebalap asal Italia itu. Merasa jalannya dihalangi, Rossi kemudian terlihat menendang Cabanillas.

Setelah itu, Rossi langsung tancap gas dengan mimik wajah kesal tanpa berbicara dengan Cabanillas. Valentino Rossi akhirnya meminta maaf kepada Cabanillas lewat media. Dia beralasan terpaksa berbuat demikian karena kerumunan fans di paddock membuatnya sulit bergerak.