Sukses


Jika Tak Jadi Pebalap, Marc Marquez Mungkin Jadi Pemain Bola

Bola.com, Cervera - Menjadi pebalap motor dan menjuarai tiga kelas kejuaraan dunia balap motor grand prix merupakan mimpi Marc Marquez sejak kecil. Pebalap asal Spanyol itu berhasil mewujudkan impian masa kecilnya saat masih berusia 20 tahun pada 2013. Kini dalam usia 23 tahun Marquez sudah mengoleksi lima titel.

Lalu, akan jadi apa Marquez jika bukan berprofesi sebagai pebalap motor? Dalam wawancara dengan majalah fashion, Woman, pebalap Repsol Honda itu mengaku mungkin bakal jadi mekanik atau pesepak bola.

"Mungkin saya akan jadi mekanik. Orang tua saya selalu menyukai balap motor, jadi saya ikut mencintai dunia ini. Saya juga bisa saja jadi pesepak bola. Namun, mungkin saya tak akan sukses," kata Marquez seperti dikutip dari Solomoto, Kamis (12/1/2017).

Sudah menjadi rahasia umum  Marc Marquez menyukai sepak bola. Sebagai pemuda kelahiran Catalunya, tak heran Marquez merupakan fans Barcelona. Apabila tak bentrok dengan balapan, Marquez kerap menyempatkan diri menonton pertandingan Barcelona.

Marquez bukan cuma sekadar menyukai sepak bola, tapi juga cukup piawai memainkan si kulit bundar. Dia sudah beberapa kali memamerkan aksinya di lapangan dalam pertandingan tak resmi.

Pada 18 Desember 2016, Marquez ambil bagian dalam laga sepak bola amal bertajuk La Marato de TV3 di Mini Estadi, Barcelona. Dalam pertandingan yang diikuti beberapa mantan bintang sepak bola papan atas seperti Carles Puyol, Eric Abidal, dan Julio Salinas itu, Marquez berhasil mencetak satu gol dari titik putih dan satu assist ciamik ala Lionel Messi buat sang adik Alex.

Saat berkunjung ke Indonesia pada 13 Februari 2016, Marc Marquez juga memamerkan kemampuan mengolah si kulit bundar. Bedanya, di Jakarta Marquez bermain di lapangan futsal bersama Menpora Imam Nahrawi, petinggi Astra Honda Motor (AHM), dan beberapa pebalap muda Indonesia.

Video Populer

Foto Populer