Sukses


Spa-Francorchamps Berminat Gelar Balapan MotoGP pada 2020

Bola.com, Francorchamps - Sirkuit Spa-Francorchamps berminat kembali menggelar ajang balap motor paling bergengsi, MotoGP. Direktur baru sirkuit Nathalie Maillet membenarkan bahwa mengembalikan GP Belgia ke kalender MotoGP merupakan salah satu target jangka panjangnya.

Maillet mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan tahap awal dengan pemegang hak komersial MotoGP, Dorna Sports, terkait peluang Spa-Francorchamps menggelar balapan MotoGP di masa depan.

"Saya menginginkan sirkuit ini kembali menggelar hajatan besar seperti MotoGP. Baru-baru ini saya menghabiskan waktu selama sehari di Madrid untuk berdiskusi dengan penyelenggara MotoGP," kata Maillet kepada media Belgia, DH.be.

GP Belgia di Spa-Francorchamps sama-sama masuk dalam kalender musim pertama kejuaraan dunia balap motor grand prix pada 1949 dan F1 (1950). Spa-Francorchamps masih menggelar balapan F1 sampai sekarang. Namun, GP Belgia sudah menghilang dari kalender kejuaraan dunia balap motor grand prix selama lebih dari 25 tahun.

Balapan kejuaraan dunia balap motor grand prix terakhir kali menyambangi Spa-Francorchamps pada 1990. Kala itu, Wayne Rainey menjadi pemenang balapan kelas 500cc yang berlangsung dalam kondisi trek yang basah.

Sirkuit tersebut dicoret dari kalender terkait faktor keselamatan. Karakter trek Spa-Francorchamps yang sangat cepat tak dilengkapi runoff area yang memadai buat balap motor, sehingga dianggap membahayakan.

"Fasilitas sirkuit ini cukup layak untuk kembali menggelar balapan MotoGP. Selain itu, ada sembilan sirkuit lain yang juga menggelar balapan F1 dan MotoGP. Saya akan mempelajari lebih dalam terkait proyek ini terutama soal potensi keuntungan ekonomi yang bisa kami dapatkan," ujar Maillet.

Namun, Maillet menegaskan Spa-Francorchamps tak akan menggelar balapan MotoGP dalam waktu dekat. Dia menyadari persaingan sangat ketat karena Hungaria, Finlandia, Indonesia, dan Kazakstan juga memiliki minat yang sama.

"Kami tak akan menggelar balapan MotoGP sampai 2020. Namun, saya menargetkan kontrak jangka panjang," tutur Maillet.

Mantan pebalap kelas 500cc asal Belgia, Didier de Radigues, optimistis Spa-Francorchamps punya peluang besar menggelar balapan MotoGP pada 2020. Dia pun yakin para pebalap akan sangat menantikan balapan di sirkuit legendaris itu.

"Bagi pebalap motor, Spa-Francorchamps merupakan salah satu sirkuit yang paling menyenangkan. Saya percaya GP Belgia akan mendapat tempat spesial dalam kalender MotoGP dan bisa menjadi balapan legendaris seperti di F1," ujar De Radigues.

De Radigues yang pernah membalap untuk tim pabrikan Yamaha dan Suzuki di kelas 500cc pada akhir 1980-an dan awal 1990-an juga yakin Spa-Francorchamps bakal memunculkan rekor baru top speed balapan MotoGP. Rekor top speed tercepat pada balapan MotoGP saat ini dipegang oleh pebalap Italia Andrea Iannone, yaitu 354,9 km/jam, yang dibuat di Sirkuit Mugello pada MotoGP Italia 2016 dengan menggeber motor Ducati Desmosedici.

Video Populer

Foto Populer