Target Lorenzo di Ducati Bukan Mengalahkan Valentino Rossi

Bola.com, Jakarta - Ketika masih di Yamaha, Jorge Lorenzo kerap dibanding-bandingkan dengan Valentino Rossi. Setelah pindah ke Ducati pada akhir 2016, Lorenzo masih saja dikaitkan dengan mantan rekan setimnya itu.

Lorenzo tetap dibanding-bandingkan dengan Rossi karena dia mengambil langkah karier yang mirip dengan The Doctor. Sama seperti Lorenzo, Rossi juga hengkang dari Yamaha ke Ducati pada akhir 2010.

Namun, Rossi gagal berprestasi bersama Ducati. Selama dua musim di pabrikan asal Italia itu pada 2011-2012, Rossi hanya mampu tiga kali naik podium sebelum akhirnya memutuskan kembali ke Yamaha.

Kini, Lorenzo mengikuti jejak Rossi. Banyak pihak menduga salah satu alasan Lorenzo memilih menerima tantangan baru bersama Ducati adalah karena ingin membuktikan bisa lebih baik daripada Rossi di Ducati. Namun, Lorenzo membantah anggapan tersebut.

"Target saya di Ducati bukan ingin melewati pencapaian Valentino Rossi. Dia membela Ducati pada waktu, suasana tim, dan kru yang berbeda dengan saya. Yang lebih penting lagi, motor Ducati dan ban saat itu tak sama dengan sekarang," kata Lorenzo seperti dikutip dari Motorsport-Total, Senin (6/2/2017).

Ketika Rossi di Ducati, MotoGP masih menggunakan ban Bridgestone. Sejak musim 2016, posisi Bridgestone sebagai pemasok ban tunggal MotoGP digantikan oleh Michelin.

"Saya enggan membandingkan pencapaian saya dengan Valentino. Fokus saya bukan apa yang sudah terjadi di masa lalu," ujar Lorenzo yang bertekad mencetak sejarah dengan menjadi pebalap kedua yang mempersembahkan titel MotoGP buat Ducati setelah Casey Stoner pada 2007.

Jorge Lorenzo merupakan rekan setim Valentino Rossi yang paling kompetitif. Selama tujuh musim berduet di Yamaha (2008-2010 dan 2013-2016), Lorenzo mampu dua kali mengalahkan Rossi dalam perebutan titel MotoGP pada 2010 dan 2015.