Sukses


Valentino Rossi Bikin Jorge Lorenzo Menderita di Yamaha

Bola.com, Jakarta - Pebalap penguji Ducati, Michele Pirro, mengatakan Jorge Lorenzo menderita pada musim terakhir di Yamaha tahun lalu. Penyebabnya menurut analis trek Lorenzo itu adalah konflik dengan Valentino Rossi pada pengujung MotoGP 2015.

Pada musim 2015, Lorenzo terlibat pertarungan ketat dengan Rossi dalam perebutan titel. Rossi lantas menuduh Lorenzo bersekongkol dengan rekan senegaranya dari Spanyol, Marc Marquez (Honda).

Tuduhan Rossi berujung insiden senggolan dengan Marquez pada MotoGP Malaysia yang tenar dengan sebutan Sepang Clash. Akibat insiden dengan Marquez, Rossi terkena hukuman start paling belakang pada seri penutup musim di Valencia dan kehilangan gelar yang akhirnya melayang ke tangan Lorenzo.

Polemik antara Lorenzo dan Rossi kembali muncul pada MotoGP 2016. Dipicu duel sengit di lintasan, Lorenzo dan Rossi terlibat perang kata-kata pada konferensi pers selepas balapan MotoGP San Marino di Misano.

"Tahun lalu tak mudah baginya (Lorenzo) bersama Yamaha karena insiden pada akhir musim 2015 dan pengaruh besar sosok Valentino Rossi. Situasi tersebut membuat Jorge menderita," kata Pirro seperti dikutip dari Motorsport, Kamis (9/2/2017).

Lorenzo akhirnya memutuskan pindah ke Ducati pada akhir 2016. Menurut Pirro, Lorenzo akan menemukan kenyamanan yang tak didapat saat masih di Yamaha bersama Ducati karena sudah tak lagi berbagi garasi dengan Rossi.

"Di Ducati dia bakal merasakan suasana kekeluargaan di mana semua orang akan membantunya meraih gelar juara dunia. Di sini seluruh anggota tim akan bekerja keras dan mengerahkan segenap kemampuan demi memberinya motor terbaik. Kami hanya ingin dia ngebut di lintasan," ujar Pirro.

Jorge Lorenzo akan berduet dengan Andrea Dovizioso di Ducati pada MotoGP 2017. Yamaha mendatangkan Maverick Vinales dari Suzuki untuk menggantikan Lorenzo sebagai rekan setim baru Valentino Rossi.

Video Populer

Foto Populer