Dovizioso: Performa Ducati Masih di Bawah Yamaha dan Honda

Bola.com, Jakarta - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengakui timnya belum siap bersaing dengan para rival untuk meraih kemenangan pada setiap balapan MotoGP 2017. Dovizioso merasa Ducati masih harus meningkatkan performa jika ingin berduel dengan Yamaha dan Honda secara reguler.

Dovizioso tampil impresif pada balapan pembuka musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, 26 Maret 2017. Pebalap asal Italia itu sempat memimpin balapan dan berduel ketat dengan rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales, pada pengujung lomba sebelum finis kedua.

Dovizioso memang meraih hasil bagus di Qatar. Namun, dia menegaskan apa yang terlihat di Losail tak lantas menjadi pertanda Ducati bakal tampil bagus pada musim ini.

Menurut Dovizioso, Ducati masih memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan Yamaha dan Honda. Buktinya, rekan setim Dovizioso, Jorge Lorenzo, hanya finis ke-11 pada balapan MotoGP Qatar yang terganggu cuaca buruk.

"Saya rasa sangat sulit untuk menentukan target setelah balapan di Qatar yang aneh. Balapan sangat lambat dan kondisi trek agak buruk. Selisih antara pebalap yang finis juga cukup kecil, tapi saya rasa hasil balapan di Qatar tak mencerminkan realitas musim ini," kata Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport, Sabtu (1/4/2017).

"Menurut saya kami cukup kompetitif di beberapa trek seperti pada musim-musim sebelumnya, tapi kami masih memiliki kekurangan. Jadi, kami harus bisa membuat peningkatan agar bisa bersaing dengan Yamaha dan Honda pada setiap seri. Saya tahu betapa kuatnya mereka dan terlebih mereka kuat di segala kondisi lomba," ujar Dovizioso.

Untuk memangkas selisih dengan Yamaha dan Honda, Ducati memutuskan memakai satu dari alokasi lima hari tes tengah musim di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rabu (29/3/2017). Dalam tes tersebut, Lorenzo melahap 82 lap, sedangkan Dovizioso 51 lap. Fokus keduanya dalam tes adalah menguji berbagai setelan motor di trek dengan grip yang rendah seperti Jerez di mana Ducati biasanya mengalami kesulitan.