Sukses


3 Komentar Menarik Rossi soal Vinales Setelah MotoGP Argentina

Bola.com, Buenos Aires - Duo pebalap Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, beriringan di papan atas tabel peringkat sementara MotoGP 2017 setelah sama-sama merampungkan dua balapan di Qatar dan Argentina, pada 26 Maret dan 9 April.

Vinales tampil sempurna dengan menjuarai dua seri pembuka, sehingga berhak mendulang poin sempurna 50. Di sisi lain, Rossi baru meraup 36 poin selepas finis ketiga di MotoGP Qatar dan naik podium kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, di Argentina. Itu artinya, Rossi defisit 14 poin dari rekan setimnya yang baru. 

Kegemilangan Vinales bukan hanya mengejutkan banyak pihak, tapi juga Rossi. Vinales, yang kini berusia 22 tahun, sangat cepat beradaptasi dengan motor Yamaha M1. Dia terus mendominasi tes pramusim, yang kemudian berlanjut pada seri pertama dan kedua MotoGP 2017. Rossi mengakui Vinales sangat kuat.

Bahkan, The Doctor menyebut sang rekan setim merupakan salah satu kandidat terkuat dalam perburuan juara MotoGP 2017.  Ini tentu menjadi batu rintangan bagi Rossi yang mati-matian memburu gelar juara dunia 2017. 

Seperti apa komentar-komentar Rossi setelah melihat penampilan gemilang Vinales, terutama setelah MotoGP Argentina?

Inilah tiga komentar menarik Valentino Rossi soa Vinales setelah balapan MotoGP Argentina:  

2 dari 4 halaman

Jalan Panjang

Jalan Panjang 

"Sesungguhnya ketika saya melintas garis (finis), saya berpikir (gap dengan Vinales) kurang dari 2,9 detik. Tapi, ternyata memang sebesar itu. Jalan yang harus dilalui masih panjang," kata Rossi, seperti dilansir AS. 

"Saya bisa memacu motor saya lebih kencang lagi di Argentina dan duel saya dengan Cal Crutchlow di Argentina sungguh hebat. Crutchlow sangat cepat, tapi saat mendekatinya, dia cukup bisa dilewati. Tapi, saya tak merasa bisa melewati Vinales." 

Rossi bicara tentang dominasi Vinales pada MotoGP Argentina. Pebalap Spanyol itu finis tercepat dengan margin 2,915 detik atas Rossi yang menempati posisi kedua. Vinales hampir tak mendapat ancaman setelah pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, terjatuh saat memimpin balapan. 

3 dari 4 halaman

Masalah Vinales

Vinales Jadi Masalah

"Seberapa jauh dari gelar juara? Anda harus berbicara pada Maverick tentang hal ini,'' ujar Rossi. 

"Saya harus berlatih keras, tapi masalah saya adalah Maverick tampil hebat saat pramusim dan selalu kuat. Juga di Argentina. Dia tak terlalu jauh, tapi hanya sedikit lebih kencang. Kami harus terus bekerja dan berbenah."

Jawaban Valentino Rossi saat ditanya peluangnya menjadi kampiun seri atau juara dunia musim 2017. Setelah merampungkan dua balapan, Rossi tertinggal 14 poin di belakang Maverick Vinales.  

4 dari 4 halaman

Favorit Juara

Favorit Juara

"Ya, jauh melebihi daripada yang saya pikirkan ketika dia (Vinales) tiba di Yamaha. Dia favorit untuk meraih gelar juara, bersama Marc Marquez," kata Rossi. 

"Tapi saya akan mencobanya lagi tahun ini (memburu gelar juara dunia), hingga balapan terakhir."

Jawaban Rossi saat ditanya siapa pebalap yang punya peluang terbesar untuk menjuarai MotoGP 2017. Rossi juga menegaskan akan ngotot mewujudkan ambisi meraih gelar juara dunia ke-10. 

Video Populer

Foto Populer