Bola.com, Texas - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tak sadar hampir menabrak rekan satu timnya, Maverick Vinales, pada babak kualifikasi MotoGP Austin di Circuit of the America (COTA), Sabtu (22/4/2017) waktu setempat atau Minggu (23/4/2017) dini hari WIB. The Doctor menyebut saat itu dirinya sedang fokus meraih waktu lap tercepat.
"Sejujurnya saat itu saya tidak melihat Vinales yang ada di depan. Ketika waktu semakin sempit dan hasil yang didapat kurang memuaskan hal ini biasa terjadi," ujar Rossi dikutip Crash.
Advertisement
Baca Juga
"Saya mendapat banyak kesulitan saat babak kualifikasi dan yang ada di kepala saya adalah hanya bagaimana cara mendapatkan catatan waktu terbaik" sambung juara dunia sembilan kali tersebut.
Sometimes teammates can get a bit too close for comfort.
— MotoGP™ (@MotoGP) April 22, 2017
5mins left! #AmericasGP pic.twitter.com/pqtuIQwZuE
Pada babak kualifikasi, Rossi sempat melakukan manuver berbahaya yang membuatnya hampir bertabrakan dengan Vinales ketika melahap tikungan. Vinales yang tampak marah kemudian mendekati motor The Doctor dan memperlihatkan gestur tidak senang atas insiden tersebut.
"Saya melihat Vinales memberikan tanda kepada saya, tapi saya tak mengerti apa yang dia inginkan. Kami teman dan akan menyelesaikan masalah ini tanpa menimbulkan masalah lain," tutur Rossi.
Rossi akhirnya meraih posisi start ketiga pada balapan MotoGP Austin berkat catatan waktu 2 menit 3,673 detik atau terpaut 0,932 detik dari rider Repsol Honda, Marc Marquez, yang merebut pole position.
Meski hampir mengalami crash dengan Valentino Rossi, Vinales mampu melanjutkan babak kualifikasi dengan baik dan merebut posisi start kedua di belakang Marquez dengan selisih 0,130 detik, sementara Dani Pedrosa dan Johann Zarco menempati urutan keempat dan kelima.